JAKARTA - Partai Gerindra belum memutuskan apakah akan memberi bantuan hukum kepada kadernya yang juga Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin. ...
JAKARTA
- Partai Gerindra belum memutuskan apakah akan memberi bantuan hukum
kepada kadernya yang juga Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin. Pasalnya,
kasus hukum yang melibatkan Ketua DPC Gerindra Bangkalan itu terkait
korupsi.
"Tentu Gerindra punya lembaga bantuan
hukum untuk bantu kader yang bermasalah. Tapi tentu akan dipertimbangkan
juga jika kasus korupsi apakah dibantu atau tidak," kata Ketua DPP
Gerindra Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa
(2/12).
Menurutnya, Gerindra terlebih dahulu
akan menggali informasi tentang penangkapan Fuad. Partai pimpinan
Prabowo Subianto itu akan meminta keterangan dari yang bersangkutan dan
juga KPK dalam waktu dekat.
Jika bukti keterlibatan Fuad kuat, maka
Riza pastikan partainya akan mengambil tindakan tegas. "Partai Gerindra
akan tegas terhadap semua kader yang terbukti melakukan tindak pidana
korupsi. Sanksinya dipecat," jelas pimpinan Komisi II DPR ini.
Meski begitu, Riza masih berharap dugaan
keterlibatan Fuad tidak terbukti. Sehingga, citra Gerindra sebagai
partai yang bersih dari korupsi dapat terjaga.
"Selama enam tahun ini Gerindra jauh
dari korupsi. Jadi semoga peristiwa tadi malam tidak benar adanya,"
pungkas pria yang pernah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI
Jakarta itu. (dil/jpnn)