Akses Menuju Rumah Fuad Amin Ditutup Saat Penggeledahan KPK ...
Akses Menuju Rumah Fuad Amin Ditutup Saat Penggeledahan KPK
Bangkalan - Akses menuju rumah Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron di Jalan Raya Saksak, Bangkalan, Madura ditutup.
Penutupan ini dilakukan lantaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan penggeledahan di rumah mewah Fuad yang kini menjadi tersangka kasus suap suplai migas.
Selain di Jalan Raya Saksak, tim KPK juga melakukan penggeledahan dan penyitaan aset di rumah Fuad lainnya di Jalan Teuku Umar dan di Jalan M Kholil, Bangkalan.
"Penggeledahan dan penyitaan aset-aset Fuad Amin Imron ini dilakukan di beberapa titik di Bangkalan ini," kata Wakapolres Kompol Yanuar Herlambang di Bangkalan, Kamis (4/12).
Pada Selasa (2/12), sekitar pukul 00.30 WIB, Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di rumahnya di Jalan Raya Saksak, Kelurahan Kraton, Bangkalan, Madura.
Selain menangkap Fuad, KPK juga menyita uang senilai Rp 700 juta, tiga koper yang juga berisi uang, serta beberapa dokumen penting.
Penutupan ini dilakukan lantaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan penggeledahan di rumah mewah Fuad yang kini menjadi tersangka kasus suap suplai migas.
Selain di Jalan Raya Saksak, tim KPK juga melakukan penggeledahan dan penyitaan aset di rumah Fuad lainnya di Jalan Teuku Umar dan di Jalan M Kholil, Bangkalan.
"Penggeledahan dan penyitaan aset-aset Fuad Amin Imron ini dilakukan di beberapa titik di Bangkalan ini," kata Wakapolres Kompol Yanuar Herlambang di Bangkalan, Kamis (4/12).
Pada Selasa (2/12), sekitar pukul 00.30 WIB, Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di rumahnya di Jalan Raya Saksak, Kelurahan Kraton, Bangkalan, Madura.
Selain menangkap Fuad, KPK juga menyita uang senilai Rp 700 juta, tiga koper yang juga berisi uang, serta beberapa dokumen penting.
Penulis: /FIR
Sumber:Antara