LSM Beri Masukan Kasi PAUD SAMPANG - LSM Gerpas meminta Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Sre...
LSM Beri Masukan Kasi PAUD
SAMPANG - LSM Gerpas meminta Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Sreseh, untuk ditinjau kembali. Pasalnya, pada tahun anggaran 2011-2012 diduga banyak terjadi penyimpangan. Ketua LSM Gerpas Jawahir kepada Kasi PAUD di Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang menyampaikan dugaan yang dilakukan oleh oknum dinas terhadap lembaga pendidikan PAUD di Kecamatan Sreseh, sehingga dia meminta kepada kepala kasi yang baru untuk mengkroscek kembali dan tidak terjadi penyimpangan. âSaya ingin Bapak mengkroscek kembali lembaga pendidikan Paud yang ada di Kecamatan Sreseh, karena kami mendengar bahwa terjadi dugaan penyimpangan yang peruntukannya juga belum jelas sehingga kami berharap ini segera diselesaikan dengan baik,â ujarnya ketika menghadap Kasi PAUD. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang melalui Kasi PAUD Badrut Tamam mengatakan, karena masih baru menjabat sebagai kasi PAUD maka akan mengkroscek dulu ke bawah, sehingga dia nanti akan menindak lanjutinya dan berjanji akan mengubah rencana agar oknum pejabat tersebut tidak mengulangi kembali seperti tahun 2011 silam. âNanti kami akan tindak lanjuti dan kami catat dulu laporannya karena masih baru. Namun, kami tetap akan tindak lanjuti dan akan mengubah rencana agar tidak dirasakan oleh oknum pejabat tersebut,â tandasnya. (jun)
SAMPANG - LSM Gerpas meminta Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Sreseh, untuk ditinjau kembali. Pasalnya, pada tahun anggaran 2011-2012 diduga banyak terjadi penyimpangan. Ketua LSM Gerpas Jawahir kepada Kasi PAUD di Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang menyampaikan dugaan yang dilakukan oleh oknum dinas terhadap lembaga pendidikan PAUD di Kecamatan Sreseh, sehingga dia meminta kepada kepala kasi yang baru untuk mengkroscek kembali dan tidak terjadi penyimpangan. âSaya ingin Bapak mengkroscek kembali lembaga pendidikan Paud yang ada di Kecamatan Sreseh, karena kami mendengar bahwa terjadi dugaan penyimpangan yang peruntukannya juga belum jelas sehingga kami berharap ini segera diselesaikan dengan baik,â ujarnya ketika menghadap Kasi PAUD. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang melalui Kasi PAUD Badrut Tamam mengatakan, karena masih baru menjabat sebagai kasi PAUD maka akan mengkroscek dulu ke bawah, sehingga dia nanti akan menindak lanjutinya dan berjanji akan mengubah rencana agar oknum pejabat tersebut tidak mengulangi kembali seperti tahun 2011 silam. âNanti kami akan tindak lanjuti dan kami catat dulu laporannya karena masih baru. Namun, kami tetap akan tindak lanjuti dan akan mengubah rencana agar tidak dirasakan oleh oknum pejabat tersebut,â tandasnya. (jun)