Dua Motor Bertabrakan SUMENEP â" Fadil Zaki dan Fadil, warga Desa Tarate, Pandian, saat mengendarai motor Yamaha Vixon M 4921 VZ, Ming...
Dua Motor Bertabrakan
SUMENEP â" Fadil Zaki dan Fadil, warga Desa Tarate, Pandian, saat mengendarai motor Yamaha Vixon M 4921 VZ, Minggu (28/7) tertabrak motor Jupiter Z dengan nomor polisi M 6812 VB yang dikendarai Wahyu, warga Desa Klukur Kecamatan Batuan, di Jalan Klukur, di depan Toko Dua Putra. Keterangan yang dihimpun Koran Madura, dua kendaraan tersebut sama-sama berasal dari arah timur. Namun, motor yang dikendarai Wahyu, diduga mau belok kanan menuju jalan stapak dengan tanpa menghidupkan lampu penunjuk arah, sehingga motor yang dikendarai oleh Fadil dan Zaki dengan kecepatan tinggi dari belakang langsung menabrak motor yang dikendarai Wahyu. Akibatnya, Zaki mengalami luka sangat parah, di bagian wajah terlihat lumuran darah akibat terbentur dengan aspal. Sementara Fadil luka di bagian pinggangngya dan lengan sebelah kanan. Namun walaupun tidak separah Zaki, Fadil diduga mengalami patah tulang. Begitu pula yang dialami Wahyu. Ketiga korban langsung dirujuk ke RSUD Moh. Anwar Sumenep. Fadil, salah satu korban, menjelaskan, motor yang dikendarai Wahyu hendak mau belok kanan menuju jalan stapak. Karena tidak menghidupkan lampu penanda akan belok, motor yang dikendarai Fadil bersama Zaki dengan kecepatan tinggi langsung menghantamnya. âMemang benar jika motor yang dikendai Wahyu mau belok kanan menuju jalan setapak tanpa menghidupkan lighting,â katanya sambil terbaring lemas di tepi jalan. Sementra warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, tidak mungkin jika Wahyu itu akan berbelok kanan, sebab Wahyu akan pergi ke masjid untuk berjemaah shalat Maghrib di salah satu masjid yang terletak di sebelah barat TKP. âTidak mungkin jika Wahyu akan berbelok arah. Buktinya, Wahyu bepakaian sarung. Pastilah dia akan pergi berjemaah ke masjid,â katanya. Bapak berkumis tebal itu menjelaskan, Wahyu selama ini memang sering pergi ke masjid jika sudah selesai berbuka puasa. âSehari-harinya, memang Wahyu selelu berjemaah shalat Maghrib di masjid,â tegasnya. (edy/mk)
SUMENEP â" Fadil Zaki dan Fadil, warga Desa Tarate, Pandian, saat mengendarai motor Yamaha Vixon M 4921 VZ, Minggu (28/7) tertabrak motor Jupiter Z dengan nomor polisi M 6812 VB yang dikendarai Wahyu, warga Desa Klukur Kecamatan Batuan, di Jalan Klukur, di depan Toko Dua Putra. Keterangan yang dihimpun Koran Madura, dua kendaraan tersebut sama-sama berasal dari arah timur. Namun, motor yang dikendarai Wahyu, diduga mau belok kanan menuju jalan stapak dengan tanpa menghidupkan lampu penunjuk arah, sehingga motor yang dikendarai oleh Fadil dan Zaki dengan kecepatan tinggi dari belakang langsung menabrak motor yang dikendarai Wahyu. Akibatnya, Zaki mengalami luka sangat parah, di bagian wajah terlihat lumuran darah akibat terbentur dengan aspal. Sementara Fadil luka di bagian pinggangngya dan lengan sebelah kanan. Namun walaupun tidak separah Zaki, Fadil diduga mengalami patah tulang. Begitu pula yang dialami Wahyu. Ketiga korban langsung dirujuk ke RSUD Moh. Anwar Sumenep. Fadil, salah satu korban, menjelaskan, motor yang dikendarai Wahyu hendak mau belok kanan menuju jalan stapak. Karena tidak menghidupkan lampu penanda akan belok, motor yang dikendarai Fadil bersama Zaki dengan kecepatan tinggi langsung menghantamnya. âMemang benar jika motor yang dikendai Wahyu mau belok kanan menuju jalan setapak tanpa menghidupkan lighting,â katanya sambil terbaring lemas di tepi jalan. Sementra warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, tidak mungkin jika Wahyu itu akan berbelok kanan, sebab Wahyu akan pergi ke masjid untuk berjemaah shalat Maghrib di salah satu masjid yang terletak di sebelah barat TKP. âTidak mungkin jika Wahyu akan berbelok arah. Buktinya, Wahyu bepakaian sarung. Pastilah dia akan pergi berjemaah ke masjid,â katanya. Bapak berkumis tebal itu menjelaskan, Wahyu selama ini memang sering pergi ke masjid jika sudah selesai berbuka puasa. âSehari-harinya, memang Wahyu selelu berjemaah shalat Maghrib di masjid,â tegasnya. (edy/mk)