Anjing Pelacak Persempit Gerak Teroris PROBOLINGGO - Pasca operasi penyergapan empat terduga teroris jaringan Poso di Tulungagung, Jawa Timu...
Anjing Pelacak Persempit Gerak Teroris
PROBOLINGGO - Pasca operasi penyergapan empat terduga teroris jaringan Poso di Tulungagung, Jawa Timur, polisi memperketat akses masuk ke Kabupaten Probolinggo dengan memeriksa setiap kendaraan. Razia dilakukan dengan bantuan anjing pelacak. Razia di mulai sekitar pukul 21.00 WIB, di Jalan Raya Panglima Sudirman Semampir Kota Kraksaan, Rabu (24/7) malam, yang merupakan pintu masuk utama Kota Kraksaan melalui jalur pantura. Setiap kendaraan yang melintas diperiksa. Tidak hanya barang bawaan, setiap pengendara juga diperiksa teliti. Antisipasi adanya gerak langkah teroris masuk wilayah hukum Polres Probolinggo, satu peleton personil polisi di turunkan oleh Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro untuk melakukan razia. Kali ini, Polres Probolinggo menurunkan satu anjing pelacak sebagai bahan pencarian teroris yang indikasinya membawa bom. Hal itu tentunya untuk mempersempit gerak teroris di Kabupaten Probolinggo. Dalam pengamanan ini, petugas dari Satlantas dan Sabhara satu gerak menyisiri satu persatu mobil dan truk serta motor yang lewat di jalur tersebut dengan menggunakan scaner. "Razia ini untuk mempersempit ruang gerak langkah teroris masuk wilayah Probolinggo,"tegas Kapolres Probolinggo, AKBP Endar Priantoro. Menurutnya, Kabupaten Probolinggo yang sudah aman dan kondusif tentunya akan terus dilestarikan oleh pihak aparat kepolisian. "Kita ingin menciptakan puasa aman, lebaran aman dan wilayah hukum Polres Probolinggo kondusif,"sebutnya. Puluhan Motor Diamankan Pemeriksaan selama dua jam yang dilakukan terhadap puluhan kenderaan, baik roda dua maupun roda empat, itu ternyata belum membuahkan hasil. Namun, Polisi berhasil mengamankan puluhan motor yang diduga hasil kriminalitas, karena tidak di lengkapi dengan surat kendaraaanya. Sejumlah personil yang terlibat dalam pengamanan tersebut, bersenjatakan lengkap mengamati dan memeriksa setiap kendaraan yang lewat dari jalur Tapal Kuda itu."Kita terus melakukan Razia di berbagai titik, bukan hanya di jalur ini saja. Melainkan di jalur perbatasan wilayah yang lain seperti lumajang,"tutur AKBP Endar Priantoro. Sebab jalur Probolinggo itu, lanjut Endar Priantoro, merupakan jalur satu-satunya untuk menuju ke daerah lain utamanya di daerah tapalkuda."Mau ke Pulau Bali pun, juga lewat utara jalur Probolinggo. Kita juga melakukan razia terhadap peredaran narkoba, senjata api maupun senjata tajam,"pungkas Mantan Penyidik KPK ini.(hud).
PROBOLINGGO - Pasca operasi penyergapan empat terduga teroris jaringan Poso di Tulungagung, Jawa Timur, polisi memperketat akses masuk ke Kabupaten Probolinggo dengan memeriksa setiap kendaraan. Razia dilakukan dengan bantuan anjing pelacak. Razia di mulai sekitar pukul 21.00 WIB, di Jalan Raya Panglima Sudirman Semampir Kota Kraksaan, Rabu (24/7) malam, yang merupakan pintu masuk utama Kota Kraksaan melalui jalur pantura. Setiap kendaraan yang melintas diperiksa. Tidak hanya barang bawaan, setiap pengendara juga diperiksa teliti. Antisipasi adanya gerak langkah teroris masuk wilayah hukum Polres Probolinggo, satu peleton personil polisi di turunkan oleh Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro untuk melakukan razia. Kali ini, Polres Probolinggo menurunkan satu anjing pelacak sebagai bahan pencarian teroris yang indikasinya membawa bom. Hal itu tentunya untuk mempersempit gerak teroris di Kabupaten Probolinggo. Dalam pengamanan ini, petugas dari Satlantas dan Sabhara satu gerak menyisiri satu persatu mobil dan truk serta motor yang lewat di jalur tersebut dengan menggunakan scaner. "Razia ini untuk mempersempit ruang gerak langkah teroris masuk wilayah Probolinggo,"tegas Kapolres Probolinggo, AKBP Endar Priantoro. Menurutnya, Kabupaten Probolinggo yang sudah aman dan kondusif tentunya akan terus dilestarikan oleh pihak aparat kepolisian. "Kita ingin menciptakan puasa aman, lebaran aman dan wilayah hukum Polres Probolinggo kondusif,"sebutnya. Puluhan Motor Diamankan Pemeriksaan selama dua jam yang dilakukan terhadap puluhan kenderaan, baik roda dua maupun roda empat, itu ternyata belum membuahkan hasil. Namun, Polisi berhasil mengamankan puluhan motor yang diduga hasil kriminalitas, karena tidak di lengkapi dengan surat kendaraaanya. Sejumlah personil yang terlibat dalam pengamanan tersebut, bersenjatakan lengkap mengamati dan memeriksa setiap kendaraan yang lewat dari jalur Tapal Kuda itu."Kita terus melakukan Razia di berbagai titik, bukan hanya di jalur ini saja. Melainkan di jalur perbatasan wilayah yang lain seperti lumajang,"tutur AKBP Endar Priantoro. Sebab jalur Probolinggo itu, lanjut Endar Priantoro, merupakan jalur satu-satunya untuk menuju ke daerah lain utamanya di daerah tapalkuda."Mau ke Pulau Bali pun, juga lewat utara jalur Probolinggo. Kita juga melakukan razia terhadap peredaran narkoba, senjata api maupun senjata tajam,"pungkas Mantan Penyidik KPK ini.(hud).