Pengumuman Kelulusan UN Secara Tertutup PAMEKASAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan menyatakan akan mengumumkan kelulusan Ujian Nasional...
Pengumuman Kelulusan UN Secara Tertutup
PAMEKASAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan menyatakan akan mengumumkan kelulusan Ujian Nasional (UN) secara tertutup. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi perayaan kelulusan secara berlebihan oleh para siswa. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Mohammad Tarsun, Rabu (22/5),  menjelaskan metode pengumuman kelulusan ini sudah disosialisasikan ke masing-masing sekolah penyelenggara. Pengumuman tertutup ini akan disampaikan melalui kurir. Dia jelaskan, meski dilakukan secara tertutup, pengumuman kelulusan itu tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal pengumuman pada Jumat (24/5) dengan batas waktu sampai pukul 17.00 WIB. Jika sampai waktu itu siswa tidak menerima surat dari sekolah dipastikan siswa itu lulus. "Tiga hari lalu kami sudah koordinasi dengan kepala sekolah, kepolisian termasuk dengan  Kantor Kemenag. Kami sudah menerbitkan ketentuan umum dalam pelaksanaan pengumuman UN nanti, salah satunya kelulusan diumumkan secara tertutup," katanya. Dinas Pendidikan juga sudah memerintahkan masing-masing sekolah untuk membentuk tim keamanan yang ditentukan oleh sekolah. Tim itu di antaranya terdiri dari dua orang dari unsur kepolisian. Namun demikian, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan kepolisian, untuk menambah personil pengamanan di sejumlah titik yang dinilai rawan. Namun tingkat kerawanan ini belum bisa ditentukan, karena angka ketidakkelulusan siswa belum diketahui. Sebab pengambilan nilai kolektif hasil pelaksanaan UN, baru akan diambil Kamis (23/5) hari ini, ke Disdik Provinsi Jawa Timur. Tarsun menjelaskan pihaknya sudah mengisntruksikan sekolah untuk melibatkan guru-guru dalam mengawasi dan menjaga siswa agar tidak terlibat konvoi, aksi corat coret, dan perayaan kelulusan UN secara berlebihan. Lebih dari itu, pihaknya meminta sekolah untuk mengadakan kegiatan yang mendidik pada hari H pengumuman kelulusan seperti pentas seni dan kegiatan lainnya yang lebih mendidik. Sebelumnya, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengimbau kepada sekolah dan seluruh siswa agar menyikapi kelulusan secara bijaksana. Yaitu dengan mensyukuri Kelulusan dengan hal-hal positif dan mengajak siswa yang tidak lulus agar mengulang tahun depan. âMeski demikian, kami berharap agar para peserta UN bisa lulus seratus persen serta bisa mengukir prestasi,â kata Bupati Syafii. Bupati mengajak para siswa agar menghindari aksi konvoi dan corat coret seperti yang biasa dilakukan di kota-kota lain. Ia juga mengajak para siswa, agar mengumpulkan seragam, untuk diserahkan ke adik kelasnya yang tidak mampu. Dapat diberitakan, peserta UN SMA sederajat di Kabupaten Pamekasan tahun ini mencapai  3.052 siswa. Mereka merupakan siswa 29 lembaga penyelenggara dan 16 sekolah penggabung. (uzi/muj/rah)
PAMEKASAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan menyatakan akan mengumumkan kelulusan Ujian Nasional (UN) secara tertutup. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi perayaan kelulusan secara berlebihan oleh para siswa. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Mohammad Tarsun, Rabu (22/5),  menjelaskan metode pengumuman kelulusan ini sudah disosialisasikan ke masing-masing sekolah penyelenggara. Pengumuman tertutup ini akan disampaikan melalui kurir. Dia jelaskan, meski dilakukan secara tertutup, pengumuman kelulusan itu tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal pengumuman pada Jumat (24/5) dengan batas waktu sampai pukul 17.00 WIB. Jika sampai waktu itu siswa tidak menerima surat dari sekolah dipastikan siswa itu lulus. "Tiga hari lalu kami sudah koordinasi dengan kepala sekolah, kepolisian termasuk dengan  Kantor Kemenag. Kami sudah menerbitkan ketentuan umum dalam pelaksanaan pengumuman UN nanti, salah satunya kelulusan diumumkan secara tertutup," katanya. Dinas Pendidikan juga sudah memerintahkan masing-masing sekolah untuk membentuk tim keamanan yang ditentukan oleh sekolah. Tim itu di antaranya terdiri dari dua orang dari unsur kepolisian. Namun demikian, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan kepolisian, untuk menambah personil pengamanan di sejumlah titik yang dinilai rawan. Namun tingkat kerawanan ini belum bisa ditentukan, karena angka ketidakkelulusan siswa belum diketahui. Sebab pengambilan nilai kolektif hasil pelaksanaan UN, baru akan diambil Kamis (23/5) hari ini, ke Disdik Provinsi Jawa Timur. Tarsun menjelaskan pihaknya sudah mengisntruksikan sekolah untuk melibatkan guru-guru dalam mengawasi dan menjaga siswa agar tidak terlibat konvoi, aksi corat coret, dan perayaan kelulusan UN secara berlebihan. Lebih dari itu, pihaknya meminta sekolah untuk mengadakan kegiatan yang mendidik pada hari H pengumuman kelulusan seperti pentas seni dan kegiatan lainnya yang lebih mendidik. Sebelumnya, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengimbau kepada sekolah dan seluruh siswa agar menyikapi kelulusan secara bijaksana. Yaitu dengan mensyukuri Kelulusan dengan hal-hal positif dan mengajak siswa yang tidak lulus agar mengulang tahun depan. âMeski demikian, kami berharap agar para peserta UN bisa lulus seratus persen serta bisa mengukir prestasi,â kata Bupati Syafii. Bupati mengajak para siswa agar menghindari aksi konvoi dan corat coret seperti yang biasa dilakukan di kota-kota lain. Ia juga mengajak para siswa, agar mengumpulkan seragam, untuk diserahkan ke adik kelasnya yang tidak mampu. Dapat diberitakan, peserta UN SMA sederajat di Kabupaten Pamekasan tahun ini mencapai  3.052 siswa. Mereka merupakan siswa 29 lembaga penyelenggara dan 16 sekolah penggabung. (uzi/muj/rah)