GP3 Tuding Kinerja Polisi Lamban, terkait Terbakarnya Tiga Pasar Tradisional Puing-puing bekas kebakaran Pasar Sedangdang berserakan kemar...
PAMEKASAN â" Kebakaran pasar di Kota Gerbang Salam sedikit janggal. Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir, selalu ada pasar tradisional yang hangus dilalap si jago merah. Pada 2014, kebakaran terjadi di Pasar Pakong. Disusul Pasar Kolpajung yang juga terbakar pada 2015. Kemudian, tahun ini, giliran Pasar Sedangdang yang rata dengan tanah karena terbakar.
Ketua Gerakan Pemuda Peduli Pamekasan (GP3) Ahmad Efendi mempertanyakan, ada apa sebenarnya di balik kebakaran pasar-pasar tersebut? Apalagi, sejauh ini muncul asumsi di masyarakat bahwa pasar-pasar itu sengaja dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab. Karena itu, menurut dia, harus ada investigasi terkait kasus-kasus tersebut.
Namun, pria yang akrab disapa Tebo itu menyayangkan, karena sampai saat ini polres belum berhasil mengungkap penyebab tiga kebakaran tersebut. Jangankan mentersangkakan pelaku, kasusnya pun sampai saat ini tampaknya hilang di tengah jalan. Terbukti, dari dua kasus kebakaran yang terjadi pada 2014 dan 2015, belum ada satu pun yang diungkap kepada publik.
Pria bertubuh besar itu mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas perkara kebakaran pasar. Jika tidak, isu bahwa pasar sengaja dibakar akan semakin berkembang di masyarakat. âPolres harus sukses mengungkap peristiwa kebakaran Pasar Sedangdang. Termasuk, dua pasar yang terbakar pada tahun sebelumnya,â pintanya.
âTolong masyarakat jangan hanya dibuat menunggu untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab kebakaran tiga pasar itu. Masyarakat berhak mendapatkan informasi,â tambahnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pamekasan Kompol Sarpan mengungkapkan, dari beberapa peristiwa kebakaran di Kota Gerbang Salam, pihaknya telah melakukan identifikasi. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, pihaknya memasrahkan kepada tim Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya. Menurut dia, penyelidikan hal tersebut tetap berlanjut hingga tuntas.
âTermasuk, kebakaran di Pasar Sedangdang ini yang menangani adalah tim labfor. Nanti akan diketahui apakah sengaja dibakar atau karena korsleting listrik dan penyebab lainnya. Kami memang harus sabar menunggu,â pintanya. (sin/mam)
â"â"â"â"â"â"â"â"â"â"â"â"
Dipostingkan oleh Administrator
radarmadura.co.id â" Jawa Pos Radar Madura
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.