Harga Sapi Turun SAMPANG - Harga sapi di Pasar Margalela, Kecamatan Kota Sampang, turun sampai Rp. 200 ribu per ekor. Hal ini disebabkan kar...
Harga Sapi Turun
SAMPANG - Harga sapi di Pasar Margalela, Kecamatan Kota Sampang, turun sampai Rp. 200 ribu per ekor. Hal ini disebabkan karena jumlah sapi yang datang untuk dijual semakin banyak, sedangkan permintaan masih tetap. Pedagang mengaku rugi dengan harga sapi yang mereka jual karena harga sapinya per ekor mereka jual lebih murah dibandingkan dengan harga waktu membelinya. Pedagang sudah merasa biasa dengan kejadian seperti ini, karena apabila menjelang hari raya pasti harga akan turun karena sapi banyak yang datang dari mana-mana sehingga jumlahnya tambah banyak. Mamung (45), pedagang sapi asal Margalela mengatakan, harga sapi kali ini mengalami penurunan disebabkan karena jumlah sapi lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, sehingga per ekor sapi mengalami penurunan sampai Rp. 200 ribu. Sapi berukuran besar awalnya mencapi harga sekitar Rp. 8.500.000, kini 8.300.000, dan sapi yang berukuran kecil yang harganya 4 jutaan juga menagali penurunan. âUntuk kali ini harga sapi mengalami penurunan disebabkan orang banyak yang menjualnya sehinga jumlah sapi yang datang bertambah banyak. Ini sudah biasa terjadi apabila menjelang hari lebaran ,â terangnya kepada Koran Madura, Kamis (1/8). Hal yang sama juga dialami Jaya. Ia menyatakan akan membawa sapinya ke luar Madura dan akan dijual ke sana karena harganya lebih menjanjikan dibandingkan dengan di Madura, dan jumlahnya tidak sedikit yang mereka bawa dalam 1 truk bisa membawa sebanyak 20 ekor sapi dalam ukuran besar dan sedang. âSapi ini terpaksa akan kami jual ke Kota Surabaya karena di sana lebih mahal dibandingkan di sini, dan kalau terpaksa dijual di sini maka akan mengalami kerugian yang banyak apabila dikalkulasi dengan jumlah sapi yang kami bawa,â ujarnya (Jun)
SAMPANG - Harga sapi di Pasar Margalela, Kecamatan Kota Sampang, turun sampai Rp. 200 ribu per ekor. Hal ini disebabkan karena jumlah sapi yang datang untuk dijual semakin banyak, sedangkan permintaan masih tetap. Pedagang mengaku rugi dengan harga sapi yang mereka jual karena harga sapinya per ekor mereka jual lebih murah dibandingkan dengan harga waktu membelinya. Pedagang sudah merasa biasa dengan kejadian seperti ini, karena apabila menjelang hari raya pasti harga akan turun karena sapi banyak yang datang dari mana-mana sehingga jumlahnya tambah banyak. Mamung (45), pedagang sapi asal Margalela mengatakan, harga sapi kali ini mengalami penurunan disebabkan karena jumlah sapi lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, sehingga per ekor sapi mengalami penurunan sampai Rp. 200 ribu. Sapi berukuran besar awalnya mencapi harga sekitar Rp. 8.500.000, kini 8.300.000, dan sapi yang berukuran kecil yang harganya 4 jutaan juga menagali penurunan. âUntuk kali ini harga sapi mengalami penurunan disebabkan orang banyak yang menjualnya sehinga jumlah sapi yang datang bertambah banyak. Ini sudah biasa terjadi apabila menjelang hari lebaran ,â terangnya kepada Koran Madura, Kamis (1/8). Hal yang sama juga dialami Jaya. Ia menyatakan akan membawa sapinya ke luar Madura dan akan dijual ke sana karena harganya lebih menjanjikan dibandingkan dengan di Madura, dan jumlahnya tidak sedikit yang mereka bawa dalam 1 truk bisa membawa sebanyak 20 ekor sapi dalam ukuran besar dan sedang. âSapi ini terpaksa akan kami jual ke Kota Surabaya karena di sana lebih mahal dibandingkan di sini, dan kalau terpaksa dijual di sini maka akan mengalami kerugian yang banyak apabila dikalkulasi dengan jumlah sapi yang kami bawa,â ujarnya (Jun)