Ratusan penumpang untuk Madura yang akan merayakan Idul Adha di kampung halaman terlantar di Terminal Bungurasih, Waru, Sidoarjo karena k...
Ratusan penumpang untuk Madura yang akan merayakan Idul Adha di
kampung halaman terlantar di Terminal Bungurasih, Waru, Sidoarjo karena
kurangnya bus.Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, warga asal Madura melakukan tradisi pulang kampung saat meryaakan Idul Adha. Istilah ini dikenal dengan nama Toron. Menurut data unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Terminal Purabaya, tercatat jumlah calon penumpang yang berangkat ke Madura sejak Rabu, (23/09/2015) dini hari hingga pukul 10.00 WIB pagi sudah lebih dari 20 ribu orang, atau meningkat sekira 75 persen dibanding hari biasa.
Sekira 20 unit bus antarkota tujuan Madura yang biasa berangkat melalui Terminal Purabaya, sejak pukul 08.00 WIB sudah diberangkatkan semua menuju Madura. Hal ini yang menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang karena tidak tersedianya bus yang mengangkut mereka.
“Sudah dari pagi di sini (terminal) mau pulang ke Madura, tapi tidak kebagian bus,” kata salah satu calon penumpang Inawati.
Menurut rencana, pihak pengelola terminal akan meluncurkan sejumlah bus cadangan pariwisata untuk mengangkut calon penumpang tujuan Madura yang makin banyak berdatangan di Terminal Purabaya.
Sekira 20 unit bus antarkota tujuan Madura yang biasa berangkat melalui Terminal Purabaya, sejak pukul 08.00 WIB sudah diberangkatkan semua menuju Madura. Hal ini yang menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang karena tidak tersedianya bus yang mengangkut mereka.
“Sudah dari pagi di sini (terminal) mau pulang ke Madura, tapi tidak kebagian bus,” kata salah satu calon penumpang Inawati.
Menurut rencana, pihak pengelola terminal akan meluncurkan sejumlah bus cadangan pariwisata untuk mengangkut calon penumpang tujuan Madura yang makin banyak berdatangan di Terminal Purabaya.