Disdik Ancam Lapor Inspektorat, Jika M. Surahman Tetap Tak Jalankan SK Mutasi PAMEKASAN â" Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan...
PAMEKASAN â" Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan M. Yusuf Suhartono akhirnya angkat bicara mengenai M. Surahman yang tidak mau pindah meski telah dimutasi pada awal Februari 2015. Menurutnya, SK mutasi tidak bisa ditawar dan harus dijalankan. Begitu juga SMPN 1 Pegantenan harus menerima M. Surahman meski cukup lama tidak masuk mengajar.
Menurut Yusuf, disdik telah mengirimkan surat pada Jumat (27/2) lalu. Isinya, memerintahkan agar yang M. Surahman segera mengajar. Tapi Yusuf tidak menyebut batas waktu sampai kapan M. Surahman harus segera mengajar. Yang jelas, kata dia, hari ini (2/3) M. Surahman harus menjalankan tugas.
Yusuf mengakui, jam mengajar di SMPN 1 Pegantenan tidak memenuhi 24 jam, sebab jumlah siswanya sedikit. Dengan demikian, M. Surahman harus mengajar di sekolah lain untuk memenuhi ketentuan 24 jam tatap muka selama seminggu. âDia harus melaksanakan tugas di SMP 1 Pegantenan dan SMP 1 Pegantenan harus menerima. Itu perintah bupati,â tegasnya.
Dia menyatakan, mutasi bukan merupakan bentuk hukuman. Begitu juga dengan mutasi yang diberikan kepada M. Surahman bukanlah hukuman. Sebab hukuman untuk M. Surahman telah dilakukan yaitu penurunan satu pangkat. Untuk diketahui, M. Surahman termasuk guru olahraga yang bermasalah dan dilaporkan ke Inspektorat Pamekasan oleh seorang pegawai negeri sipil (PNS) di bawah naungan Kantor Kemenag Pamekasan.
âKami tidak akan batalkan (SK mutasi),â ucap Yusuf ketika ditanya apakah bisa SK mutasi dibatalkan. Dengan demikian, Yusuf mengimbau agar SMPN 1 Pegantenan bisa menerima M. Surahman untuk mengajar. Hanya saja, jika M. Surahman tetap tidak mau, disdik yang akan melaporkan ke inspektorat untuk ditindak sesuai prosedur.
Kepala SMPN 1 Pegantenan Mohammad Saâie mengaku, hingga kemarin (1/3) tidak menerima konfirmasi dari M. Surahman. Saâie mengatakan, tidak lagi mengharapkan M. Surahman karena sudah ingkar janji. Namun meski begitu, jika sudah diminta oleh disdik, pihaknya akan menerima M. Surahman.
Dengan catatan, imbuh Saâie, M. Surahman harus membuat komitmen perjanjian. Jika sungguh-sungguh, SMPN 1 Pegantenan akan menerima. âSaya sudah dikibuli. Berjanji sendiri, ternyata ditunggu-tunggu tidak ada kabarnya,â pungkas Saâie. (man/hud)
â"â"â"â"â"â"â"â"â"â"â"â"
Dipostingkan oleh Administrator
radarmadura.co.id â" Jawa Pos Radar Madura
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.