Harga Tinggi, Pengecer Bensin Dipolisilkan KOTA â" Lantaran kesal dengan DS (inisial), yang mengecer premium dengan harga tinggi...
Harga Tinggi, Pengecer Bensin Dipolisilkan
KOTA â" Lantaran kesal dengan DS (inisial), yang mengecer premium dengan harga tinggi, Kepala Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Fadlan, akhirnya menempuh jalur hukum. Fadlan melaporkan warganya ke polsek setempat Selasa (27/1). Informasi yang diterima Jawa Pos Radar Sumenep, meski harga premium turun menjadi Rp 6.700 per liter, DS, warga Pulau/Dusun Mamburit, Desa Kalisangku, tetap menjual bensin eceran seharga Rp 11.000 per liter.
Tak ayal jika tindakan DS dikeluhkan warga setempat. Apalagi Pemerintah Kecamatan Arjasa sudah nnenggelar rapat penyesuaian harga BBM di wilayah tersebut. Dalam rapat yang dihadiri muspika dan kepala desa, ditetapkan harga bensin eceran maksimal Rp 8.000 perliter. Kades Kalisangka Fadlan menyatakan, laporan itu dilayangkan atas desakan masyarakat. Sebab, meski pemerintah telah menurunkan harga premium, besin eceran milik DS tetap dujual Rp 11.000 per liter.
KOTA â" Lantaran kesal dengan DS (inisial), yang mengecer premium dengan harga tinggi, Kepala Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Fadlan, akhirnya menempuh jalur hukum. Fadlan melaporkan warganya ke polsek setempat Selasa (27/1). Informasi yang diterima Jawa Pos Radar Sumenep, meski harga premium turun menjadi Rp 6.700 per liter, DS, warga Pulau/Dusun Mamburit, Desa Kalisangku, tetap menjual bensin eceran seharga Rp 11.000 per liter.