UMK Pamekasan Hanya Diusulkan Naik Rp 60 Ribu PortalMadura.Com, Pamekasan â" Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah...
UMK Pamekasan Hanya Diusulkan Naik Rp 60 Ribu
PortalMadura.Com, Pamekasan â" Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah mengusulkan rencana kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) ke Gubernur Jawa Timur pada tahun 2015 mendatang.Plh Kabid Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Pamekasan, Ali Kusni mengatakan, UMK tahun 2015 diusulkan sebesar Rp 1.150.000,00. Ada kenaikan sebesar Rp 60 Ribu bila dibandingkan UMK tahun 2014 yang hanya mencapai 1.090.000,00.
âRencana usulan kenaikannya itu sudah dikirim ke Propinsi Jatim setelah ditandatangani oleh bupati Pamekasan,â katanya, Rabu (22/10/2014).
Menurut Ali Kusni, usualan angka itu sudah melalui rapat yang cukup alot dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) di Pamekasan. Sehingga akhirnya hanya bisa menaikkan Rp 60 Ribu dari UMK sebelumnya.
âAwalnya pengusaha mengusulkan UMK 2015 hanya Rp 1.140.000, tetapi dari pihak buruh minta dinaikkan lagi,â jelasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sekarang hanya menunggu penetapan dari gubernur, dan Pemkab Pamekasan mengaku sangat awal mengusulkan rencana itu.
âTapi kita sejak awal memang taat aturan sehingga ketika sudah diminta untuk diusulkan, kita langsung melakukan rapat dan survie ke lapangan dan menetapkan usulan tersebut,â ungkapnya. (reiza/htn)
âRencana usulan kenaikannya itu sudah dikirim ke Propinsi Jatim setelah ditandatangani oleh bupati Pamekasan,â katanya, Rabu (22/10/2014).
Menurut Ali Kusni, usualan angka itu sudah melalui rapat yang cukup alot dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) di Pamekasan. Sehingga akhirnya hanya bisa menaikkan Rp 60 Ribu dari UMK sebelumnya.
âAwalnya pengusaha mengusulkan UMK 2015 hanya Rp 1.140.000, tetapi dari pihak buruh minta dinaikkan lagi,â jelasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sekarang hanya menunggu penetapan dari gubernur, dan Pemkab Pamekasan mengaku sangat awal mengusulkan rencana itu.
âTapi kita sejak awal memang taat aturan sehingga ketika sudah diminta untuk diusulkan, kita langsung melakukan rapat dan survie ke lapangan dan menetapkan usulan tersebut,â ungkapnya. (reiza/htn)