Syafii: Manajer Persepam YANG BARU Tak Harus Orang Pamekasan PAMEKASAN - Ketua PSSI Pamekasan yang juga Bupati Pamekasan Achmad Syafii su...
Syafii: Manajer Persepam YANG BARU Tak Harus Orang Pamekasan
PAMEKASAN - Ketua PSSI Pamekasan yang juga Bupati Pamekasan Achmad Syafii sudah bertemu langsung dengan Achsanul Qosasi (AQ) di Jakarta. Membicarakan terkait penyerahan secara resmi Persepam dari PT. Pojur Madura United ke Pemkab Pamekasan. Dalam pertemuan itu, Syafii selaku Bupati Pamekasan sekaligus Ketua PSSI Pamekasan menanyakan kepada AQ selaku Manajer Persepam dalam tiga tahun terakhir ini, kapan waktunya penyerahan klub tersebut ke pihaknya, atau dalam hal Pemkab Pamekasan. Sebab waktu penyerahan ini penting, mengingat setelah itu Pemkab masih akan mencari menajer Persepam yang baru, pengganti AQ.
Pada kesempatan itu pula, antara dirinya dan AQ telah berbicara lebih detail terkait masa depan Persepam. Jadi tidak hanya berbicara masalah waktu penyerahan saja. Namun Syafii enggan memaparkan secara gamblang apa saja sebenarnya yang dibahas kala itu. Dia hanya meceritakan garis besarnya, secara umum saja.
"Sudah bicara banyak dengan Pak Achsanul beberapa waktu lalu saat kami bertemu di Jakarta. Saat itu kebetulan saya ada acara di Jakarta dan sekalian menemui beliau terkait Persepam ini," tukas Syafii kemarin (23/10).
Hasil dari pertemuan itu bahwa penyerahan Persepam ini akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan, tepatnya setelah kompetisi ISL 8 besar usai. Persepam ini akan diserahkan langsung oleh AQ atas nama PT. Pojur Madura United kepada Syafii selaku Bupati Pamekasan sekaligus Ketua PSSI Pamekasan. Sejak itu secara resmi Persepam bukan lagi dikelola PT. Pojur Madura United. Bersamaan dengan itu, Pemkab dan PSSI Pamekasan bisa melakukan langkah-langkah apa pun secara bebas, terkait masa depan Persepam ini.
Disinggung langkah terdekat apa yang akan diambil, Syafii menerangkan pihaknya atau Pemkab berencana membentuk PT baru guna menangani Persepam ini. Secara teknis rencana pembentukan PT baru itu, Syafii belum mau memaparkannya.
Selain itu, mantan rekan sejawat AQ di DPR RI ini juga menerangkan bahwa pihaknya saat ini sudah mengantongi beberapa nama yang dianggapnya mampu dan pantas, untuk menduduki kursi sebagai manajer baru Persepam, pengganti AQ. Lagi-lagi Syafii merahasiakan nama-nama tersebut. Dia hanya menyatakan salah satu dari nama-nama itu nanti akan ditunjuknya sebagai pengganti AQ.
Ada hal menarik dari apa yang diucapkan Syafii terkait calon manajer Persepam. Bahwa manajer Persepam nanti tidak harus putera daerah, atau orang asli Pamekasan. Orang mana pun, yang penting mampu dan memiliki perhatian besar terhadap persoalan Madura dan Pamekasan, khususnya Sepakbola. Tentunya hal ini bisa dikatakan bertolak belakang dengan keinginan sebagian masyarakat Pamekasan, yang ingin Persepam itu ditangani orang asli Pamekasan juga.
"Tidak harus begitu, yang penting orang tersebut komitmen untuk memajukan Persepam ke depan, dan memiliki perhatian yang besar terhadap Pamekasan," paparnya. SUKMA FIRDAUS/RAH
PAMEKASAN - Ketua PSSI Pamekasan yang juga Bupati Pamekasan Achmad Syafii sudah bertemu langsung dengan Achsanul Qosasi (AQ) di Jakarta. Membicarakan terkait penyerahan secara resmi Persepam dari PT. Pojur Madura United ke Pemkab Pamekasan. Dalam pertemuan itu, Syafii selaku Bupati Pamekasan sekaligus Ketua PSSI Pamekasan menanyakan kepada AQ selaku Manajer Persepam dalam tiga tahun terakhir ini, kapan waktunya penyerahan klub tersebut ke pihaknya, atau dalam hal Pemkab Pamekasan. Sebab waktu penyerahan ini penting, mengingat setelah itu Pemkab masih akan mencari menajer Persepam yang baru, pengganti AQ.
Pada kesempatan itu pula, antara dirinya dan AQ telah berbicara lebih detail terkait masa depan Persepam. Jadi tidak hanya berbicara masalah waktu penyerahan saja. Namun Syafii enggan memaparkan secara gamblang apa saja sebenarnya yang dibahas kala itu. Dia hanya meceritakan garis besarnya, secara umum saja.
"Sudah bicara banyak dengan Pak Achsanul beberapa waktu lalu saat kami bertemu di Jakarta. Saat itu kebetulan saya ada acara di Jakarta dan sekalian menemui beliau terkait Persepam ini," tukas Syafii kemarin (23/10).
Hasil dari pertemuan itu bahwa penyerahan Persepam ini akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan, tepatnya setelah kompetisi ISL 8 besar usai. Persepam ini akan diserahkan langsung oleh AQ atas nama PT. Pojur Madura United kepada Syafii selaku Bupati Pamekasan sekaligus Ketua PSSI Pamekasan. Sejak itu secara resmi Persepam bukan lagi dikelola PT. Pojur Madura United. Bersamaan dengan itu, Pemkab dan PSSI Pamekasan bisa melakukan langkah-langkah apa pun secara bebas, terkait masa depan Persepam ini.
Disinggung langkah terdekat apa yang akan diambil, Syafii menerangkan pihaknya atau Pemkab berencana membentuk PT baru guna menangani Persepam ini. Secara teknis rencana pembentukan PT baru itu, Syafii belum mau memaparkannya.
Selain itu, mantan rekan sejawat AQ di DPR RI ini juga menerangkan bahwa pihaknya saat ini sudah mengantongi beberapa nama yang dianggapnya mampu dan pantas, untuk menduduki kursi sebagai manajer baru Persepam, pengganti AQ. Lagi-lagi Syafii merahasiakan nama-nama tersebut. Dia hanya menyatakan salah satu dari nama-nama itu nanti akan ditunjuknya sebagai pengganti AQ.
Ada hal menarik dari apa yang diucapkan Syafii terkait calon manajer Persepam. Bahwa manajer Persepam nanti tidak harus putera daerah, atau orang asli Pamekasan. Orang mana pun, yang penting mampu dan memiliki perhatian besar terhadap persoalan Madura dan Pamekasan, khususnya Sepakbola. Tentunya hal ini bisa dikatakan bertolak belakang dengan keinginan sebagian masyarakat Pamekasan, yang ingin Persepam itu ditangani orang asli Pamekasan juga.
"Tidak harus begitu, yang penting orang tersebut komitmen untuk memajukan Persepam ke depan, dan memiliki perhatian yang besar terhadap Pamekasan," paparnya. SUKMA FIRDAUS/RAH