Konservasi Mata Air Merupakan Sebuah Keharusan PROBOLINGGO - Sekitar 220.028 jiwa jumlah penduduk, dan luas wilayah mencapai 5.666,7 hekt...
Konservasi Mata Air Merupakan Sebuah Keharusan
PROBOLINGGO - Sekitar 220.028 jiwa jumlah penduduk, dan luas wilayah mencapai 5.666,7 hektar, Kota Probolinggo terletak di pesisir pantai utara Jawa Timur dengan ketinggian 4-10 meter diatas permukaan air laut.Fakta ini diharapkan dapat menggugah kesadaran kita semua untuk melestarikan sumber mata air dengan menjaga konservasi ketersediaan air bumi Untuk itu konservasi air adalah sebuah keharusan bukan pilihan.
Peduli sumber mata air berarti melestarikan sumber kehidupan dan bukti cinta kepada anak cucu kita. Tiba waktunya lindungi mata air agar kelak tidak berlinang air mata,ujar Budi Krisyanto, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo, Kamis (23/10).
Menurutnya, pemerintah saat ini sedang menyiapkan rencana pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) terpadu di setiap wilayah sumber mata air yang akan menjadi acuan bagi semua pihak dalam menyusun program dan kegiatan, pendayagunaan SDA dan pengendaliannya.
Saya berharap dalam seminar ini dapat dibangun kesadaran para perencana dan pengelola kota dalam melakukan pengelolaan kota yang lebih kreatif dan inovatif menuju Green City yang berkelanjutan, dimana salah satu targetnya adalah keandalan ketersediaan air dan terkuranginya resiko kerugian akibat banjir,kata Budi Krisyanto.
Budi Krisyanto menambahkan, Kota Probolinggo memiliki 16 sumber mata air yang tersebar di dua belas kelurahan di lima kecamatan. Yakni sumber air Arum, air Jati, aair Pacar, air Kekok, air Kasbah, air Umbul, air Gentong, dan sumber air Mesjid Tiban Babussalam. Kemudian sumber air Pilang renes, air Jalil, Air Langse, air Ardi, air Taman, air Grinting, air Kareng, dan sumber air Sentong.
Keenam belas sumber mata air di berbagai kawasan merupakan urat nadi bagi kehidupan masyarakat. Fungsi utamanya, sebagai penyangga ekosistem di sekitarnya. Dan penyedia kebutuhan air bersih bagi masyarakat,ucapnya.
Dijelaskan, sumber mata air yang terdapat di Kota probolinggo memiliki bermacam-macam karateristik yang berbeda-beda, Sehingga memerlukan upaya pengeloaan strategi konservasi yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi.
Tugas,hak dan wewnang dan tanggung jawab agar masyarakat dilibatkan dan di beri peran dalam pengelolaan sumber daya air. Dan masyarakat memperoleh manfaat atas pengelolaannya, serta mengajukan gugatan kepada pengadilan terhadap berbagai masalah yang merugikan kehidupannya. Tugas kita semua, untuk melarang merusak keberadaan sumber daya air dan kawasan lindungnya,pinta Budi Krisyanto.M.Hisbullah Huda.