Kadinkes: Tak Mungkin Dibangun Puskesmas di Pulau Oksigen SUMENEP- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, A. Fatoni merespon ...
Kadinkes: Tak Mungkin Dibangun Puskesmas di Pulau Oksigen
SUMENEP- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, A. Fatoni merespon adanya keluhan warga terkait dengan fasilitas yang ada di Kepulauan Gili yang. Ia mengatakan bahwa di Gili Iyang tidak mungkin dibangun puskesmas dan menambah jumlah dokter.
Fatoni mengatakan, di pulau Gili Iyang sudah ada Puskesmas Pembantu (Pustu) serta dua Ponkesdes. Pihaknya merinci, untuk Pustu sudah ada satu tenaga medis, Begitu juga di Ponkesdes, masing-masing ada satu tenaga medis. Sehingga, ia menganggap tenaga medis di Kepulauan Gili Iyang sudah mencukupi.
Ia menambahkan, ke depan di Gili yang akan ada pengembangan sarana kesehatan. Namun pengembangan itu tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Sumenep. Tapi nanti itu akan melalui BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Suramadu, red.). Saya sudah membuat proposalnya," ujarnya, Kamis (23/10).
Lebih lanjut, ia mengatakan di kepulauan yang diproyeksikan menjadi Pulau Wisata Kesehatan itu tidak bisa dibangun puskesmas. Pasalnya, menurut Fatoni, Puskesmas itu adanya di wilayah kecamatan, bukan di desa. Namun, karena Gili Iyang akan disulap menjadi pulau wisata, ia memiliki rencana membangun Puskesmas Wisata.
Untuk itu, kami sudah mengajukan proposal. Karena di sana direncanakan ada penyelaman dan wisata laut. Takut ada yang tenggelam, maka perlu sekali dibangun Puskesmas wisata. Ya kalau di-ACC alhamdulillah. Kata BPWS, kalau proposal kami tidak diterima, ya step by step," imbuhnya.
Sementara terkait tenaga medis di Gili Iyang yang dinilai tak maksimal, pihaknya mengatakan Pulau Gili Iyang secara administratif masuk Kecamatan Dungkek. Oleh sebab itu, katanya, dokter itu bertugas di Puskesmas kecamatan. "Tidak bisa ada dokter kalau bukan wilayah Kecamatan, karena tidak bisa dibangun Puskesmas induk, tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Pulau Gili Iyang yang digadang-gadang akan menjadi Pulau Wisata Oksigen ternyata masih dinilai kekurangan tenaga medis. Bahkan, di pulau yang menjadi tema hari jadi Sumenep itu masih belum ada Puskesmas. Atas hal itu, masyarakat Gili Iyang banyak mengeluhkan.
Salah seorang asli warga Pulau Gili Iyang, Asnawi menuturkan sarana kesehatan secara keluruhan di Gili Iyang hanya ada tiga, yaitu Ponkesdes di masing-masing desa; Banraas dan Bancamara, dan satu Puskesmas pembantu (Pustu). Dari ketiga sarana kesehatan tersebut, terdapat masing-masing seorang tenaga medis.
Namun ia juga menceritakan, tenaga medis di sana, terutama yang bertugas di Ponkesdes tak maksimal. Pasalnya, sering tidak ada di tempat. Informasinya, setiap hari Jumat biasanya pulang ke rumahnya, dan baru datang lagi kalau sudah hari Senin pagi, tandasnya, Rabu (22/10). FATHOL ALIF/SYM