Rachmad Hidayata Mahasiswa Korban Kecelakaan, Sosok Yang Religius Foto Rachmad Hidayat (Alm), mahasiswa Unira yang meninggal duni...
Rachmad Hidayata Mahasiswa Korban Kecelakaan, Sosok Yang Religius
Pamekaasan, 22/10 (Media Madura) - Rahmat Hidayat, mahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya Panglegur tepat di depan Islamic Center, rupanya pemuda yang rajin beribadah (religius), bahkan ia adalah imam masjid serta da'I di masjid sekitar rumahnya.
Rachmad Hidayat, yang merupakan warga jalan Jl Jokotole Gang 5, terlibat kecelakaan saat hendak pulang ke rumahnya, ia melaju dari arah selatan (arah kota surabaya) dengan mengendarai motor jenis Yamaha Vixion bernopol M 4508 BH, setibanya didepan gedung islamic center ia menabrak pengendara motor jenis Honda revo bernopol M 2327 AF yang dikendarai oleh Haris Wahyudi (24), warga Jl Teja saat memotong jalan dan hendak berbelok arah dari arah berlawanan sehingga tabrakanpun tidak terhindarkan.
Adit yang merupakan teman kampus Rachmad Hidayat mengatakan, ia adalah sosok yang taat beribadah, dan sering menjadi tempat curhat dari teman-teman kampusnya dalam setiap persoalan.
"Dia juga menjadi tempat untuk mendiskusikan tentang persoalan-persoalan keagamaan," katanya kepada mediamadura.com.
Adit juga menceritakan, pagi tadi dia masih menjadi imam sholat subuh di masjid dekat rumahnya, bahkan ia sempat memberikan ceramah kepada jamaah usai menjadi imam sholat shubuh.
"Katanya dia tadi masih menjadi imam sholat subuh, dan masih memberikan ceramah, gak tahunya siangnya dia sudah dipanggil oleh Allah," katanya dengan nada sedih.
Adit yang baru datang dari pemakaman temannya itu saat berbincang dengan wartawan mediamadura juga menceritakan, Rachmad Hidayat juga pemuda yang fasih membaca Al-Qur'an, bahkan teman-temannya sering memintanya untuk membaca Al-Qur'an dalam berbagai kesempatan.
Berdasarkan pantauan mediamadura.com, di dinding Facebooknya dengan account Rachmad Hidayat, banyk ucapan bela sungkawa dari teman-temannya.
"Selamat jalan kawan, semoga amal ibadah mu diterima Allah swt.. Akan rindu dengan suara bacaan al-qur'an mu, adzan mu, kultum mu, bahkan khotbah mu juga.. Kamu luar biasa cong.. Rachmad Hidayat," tulis Fiky Dharmanto dalam laman facebook Rachmad Hidayat.
"Innalillahi wainnaillaihirojiĆ¢un...selamat jalan sepupuku, begitu aku rindu mendengar suara merdumu ketika kau menjadi imam masjid di samping rumahku tapi kini aku tak akan pernah mendengarnya lagi karena kau kini sudah berada di alam barzah bersama Alm.kakek dan juga Alm.Ayahku, semoga kau mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. R I P (DAYAT)," tulis Akhmad Faizal Farouq.
Bahkan, pada hari jumat lalu, ia memposting foto lembaran ayat Alquran, dalam postingannya itu ia menulis. "Amalan Sunnah di hari jum'at ialah membaca Surat Al-Kahfi," tulisnya yang diikuti foto lembaran surat Alquran.
Sebelumnya ia juga memposting sebuah pesan keagamaan. ""Buah manis beriman kepada Takdir". Baik Takdir baik maupun Takdir buruk. Semua kejadian yang akan terjadi di alam semesta telah ALLAH tulis di Lauhul Mahfudz 50 ribu tahun sebelum ALLAH Azza Wa Jalla menciptakan alam semesta. Sampai daun yang jatuh di kegelapan malam telah ALLAH tulis semua nya. Dan semua nya sudah tidak dapat di rubah karna pena yang menulis semua Takdir tersebut sudah di angkat atau sudah kering. Tinggal kita harus BERIMAN terhadap semua Takdir yang telah ALLAH tetapkan," tulisnya.(EA/MM)
Pamekaasan, 22/10 (Media Madura) - Rahmat Hidayat, mahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya Panglegur tepat di depan Islamic Center, rupanya pemuda yang rajin beribadah (religius), bahkan ia adalah imam masjid serta da'I di masjid sekitar rumahnya.
Rachmad Hidayat, yang merupakan warga jalan Jl Jokotole Gang 5, terlibat kecelakaan saat hendak pulang ke rumahnya, ia melaju dari arah selatan (arah kota surabaya) dengan mengendarai motor jenis Yamaha Vixion bernopol M 4508 BH, setibanya didepan gedung islamic center ia menabrak pengendara motor jenis Honda revo bernopol M 2327 AF yang dikendarai oleh Haris Wahyudi (24), warga Jl Teja saat memotong jalan dan hendak berbelok arah dari arah berlawanan sehingga tabrakanpun tidak terhindarkan.
Adit yang merupakan teman kampus Rachmad Hidayat mengatakan, ia adalah sosok yang taat beribadah, dan sering menjadi tempat curhat dari teman-teman kampusnya dalam setiap persoalan.
"Dia juga menjadi tempat untuk mendiskusikan tentang persoalan-persoalan keagamaan," katanya kepada mediamadura.com.
Adit juga menceritakan, pagi tadi dia masih menjadi imam sholat subuh di masjid dekat rumahnya, bahkan ia sempat memberikan ceramah kepada jamaah usai menjadi imam sholat shubuh.
"Katanya dia tadi masih menjadi imam sholat subuh, dan masih memberikan ceramah, gak tahunya siangnya dia sudah dipanggil oleh Allah," katanya dengan nada sedih.
Adit yang baru datang dari pemakaman temannya itu saat berbincang dengan wartawan mediamadura juga menceritakan, Rachmad Hidayat juga pemuda yang fasih membaca Al-Qur'an, bahkan teman-temannya sering memintanya untuk membaca Al-Qur'an dalam berbagai kesempatan.
Berdasarkan pantauan mediamadura.com, di dinding Facebooknya dengan account Rachmad Hidayat, banyk ucapan bela sungkawa dari teman-temannya.
"Selamat jalan kawan, semoga amal ibadah mu diterima Allah swt.. Akan rindu dengan suara bacaan al-qur'an mu, adzan mu, kultum mu, bahkan khotbah mu juga.. Kamu luar biasa cong.. Rachmad Hidayat," tulis Fiky Dharmanto dalam laman facebook Rachmad Hidayat.
"Innalillahi wainnaillaihirojiĆ¢un...selamat jalan sepupuku, begitu aku rindu mendengar suara merdumu ketika kau menjadi imam masjid di samping rumahku tapi kini aku tak akan pernah mendengarnya lagi karena kau kini sudah berada di alam barzah bersama Alm.kakek dan juga Alm.Ayahku, semoga kau mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. R I P (DAYAT)," tulis Akhmad Faizal Farouq.
Bahkan, pada hari jumat lalu, ia memposting foto lembaran ayat Alquran, dalam postingannya itu ia menulis. "Amalan Sunnah di hari jum'at ialah membaca Surat Al-Kahfi," tulisnya yang diikuti foto lembaran surat Alquran.
Sebelumnya ia juga memposting sebuah pesan keagamaan. ""Buah manis beriman kepada Takdir". Baik Takdir baik maupun Takdir buruk. Semua kejadian yang akan terjadi di alam semesta telah ALLAH tulis di Lauhul Mahfudz 50 ribu tahun sebelum ALLAH Azza Wa Jalla menciptakan alam semesta. Sampai daun yang jatuh di kegelapan malam telah ALLAH tulis semua nya. Dan semua nya sudah tidak dapat di rubah karna pena yang menulis semua Takdir tersebut sudah di angkat atau sudah kering. Tinggal kita harus BERIMAN terhadap semua Takdir yang telah ALLAH tetapkan," tulisnya.(EA/MM)