ZIS Hanya Terkumpul Rp 150 juta BANGKALAN â" Badan Amil Zakat (BAZ) Bangkalan selama setahun hanya bisa mengumpulkan zakat sebesar Rp1...
ZIS Hanya Terkumpul Rp 150 juta
BANGKALAN â" Badan Amil Zakat (BAZ) Bangkalan selama setahun hanya bisa mengumpulkan zakat sebesar Rp150 juta dari Zakat Infak dan Sodaqoh (ZIS). Angka tersebut sudah dikatakan lumayan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab setiap satu bulan BAZ hanya bisa mendapatkan zakat sebesar Rp 11 juta. Padahal, lembaga ini menargetkan jumlah penerimaan zakat bisa mencapai 1 miliar pertahun. Memasuki hari ke-21 Ramadhan, jumlah zakat yang terkumpul tersebut dibagikan oleh BAZ kepada kaum duafaâ, fakir, miskin, dan anak yatim. Selain itu, para guru ngaji di lingkungan pesantren dan musolla. Ada 1100 paket bantuan yang diberikan, di dalamnya berisi sembako dan uang tunai, yang nilainya Rp 125 ribu. âPer Juli 2013, kita mampu mengumpulkan zakat mal, infaq, dan sadaqoh hingga Rp 150 juta,â ungkap KH Nuruddin, Ketua BAZ di hadapan penerima zakat. Tidak seperti tahun sebelumnya, untuk memudahkan penerimaan zakat, BAZ kabupaten Bangkalan terbantu dengan adanya surat edaran Bupati tentang Kewajiban Penyerahan Zakat. Menurutnya, dulu perolehan rata-rata perbulan hanya 11 juta. Namun, setelah adanya surat edaran infaq bulanan yang ditandatangani Bupati, satu bulan bisa meningkat menjadi Rp 25 juta.. Pihaknya berharap, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah mulai dari tingkat kecamatan bisa memberikan ZIS. Sebab, kemungkinan setiap bulan akan bisa memperoleh sampai Rp 150 juta jika hal itu terpenuhi. Selain itu, lanjutnya, jika hal yang berkaitan dengan ZIS ini diperdakan, pihaknya optimis bisa lebih meningkatkan perolehan BAZ di Bangakalan. Jadi, peran pemerintah sangat diharapkan dalam mengakomodir kebutuhan BAZ tersebut. âPada tahun yang akan datang, mudah-mudahan dapat meningkatkan zakat, tidak hanya untuk konsumsi penerima zakat, melainkan zakat tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memberikan bantuan usaha,â harapnya. (ori/rah)
BANGKALAN â" Badan Amil Zakat (BAZ) Bangkalan selama setahun hanya bisa mengumpulkan zakat sebesar Rp150 juta dari Zakat Infak dan Sodaqoh (ZIS). Angka tersebut sudah dikatakan lumayan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab setiap satu bulan BAZ hanya bisa mendapatkan zakat sebesar Rp 11 juta. Padahal, lembaga ini menargetkan jumlah penerimaan zakat bisa mencapai 1 miliar pertahun. Memasuki hari ke-21 Ramadhan, jumlah zakat yang terkumpul tersebut dibagikan oleh BAZ kepada kaum duafaâ, fakir, miskin, dan anak yatim. Selain itu, para guru ngaji di lingkungan pesantren dan musolla. Ada 1100 paket bantuan yang diberikan, di dalamnya berisi sembako dan uang tunai, yang nilainya Rp 125 ribu. âPer Juli 2013, kita mampu mengumpulkan zakat mal, infaq, dan sadaqoh hingga Rp 150 juta,â ungkap KH Nuruddin, Ketua BAZ di hadapan penerima zakat. Tidak seperti tahun sebelumnya, untuk memudahkan penerimaan zakat, BAZ kabupaten Bangkalan terbantu dengan adanya surat edaran Bupati tentang Kewajiban Penyerahan Zakat. Menurutnya, dulu perolehan rata-rata perbulan hanya 11 juta. Namun, setelah adanya surat edaran infaq bulanan yang ditandatangani Bupati, satu bulan bisa meningkat menjadi Rp 25 juta.. Pihaknya berharap, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah mulai dari tingkat kecamatan bisa memberikan ZIS. Sebab, kemungkinan setiap bulan akan bisa memperoleh sampai Rp 150 juta jika hal itu terpenuhi. Selain itu, lanjutnya, jika hal yang berkaitan dengan ZIS ini diperdakan, pihaknya optimis bisa lebih meningkatkan perolehan BAZ di Bangakalan. Jadi, peran pemerintah sangat diharapkan dalam mengakomodir kebutuhan BAZ tersebut. âPada tahun yang akan datang, mudah-mudahan dapat meningkatkan zakat, tidak hanya untuk konsumsi penerima zakat, melainkan zakat tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memberikan bantuan usaha,â harapnya. (ori/rah)