Waspadai Makanan-Minuman Kadaluarsa SUMENEP â" Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Senin (29/7) melakukan sidak ke sejumlah pa...
Waspadai Makanan-Minuman Kadaluarsa
SUMENEP â" Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Senin (29/7) melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di daerah tersebut. Dalam sidaknya, dinkes menemukan banyak makanan dan nimunan yang sudah kadaluarsa. Pantauan Koran Madura, di Pasar Tradisional Kecamatan Lenteng, petugas dari dinkes bersama Satpol PP melakukan pemeriksaan dan pendataan terhadap sejumlah makanan dan nimuman yang tidak layak konsumsi karena kedaluarsa, tapi masih dijual. Kepala Dinas Kesehatan Anugerah Riska Rahadi mengatakan, sidak tersebut untuk melindungi masyarakat dari makanan dan munuman yang sudah kadaluarsa. "Kami tak menghendaki jualan yang sudah kedaluarsa dan membahayakan kesehatan para konsumen tetap dijual oleh sejumlah pedagang," paparnya. Namun, sekalipun ditemuan sejumlah makanan dan mimuan yang sudah kadaluarsa, dinkes hanya memberikan surat teguran, tidak bisa mengamankan. Dinkes tidak bisa mengamankan barang yang sudah kadaluarsa karena mengaku tidak memiliki kewenangan. Ketua Tim Sidak Mamin Rahwini Suwandi menjelaskan, para penjual hanya diberi surat teguran peringatan untuk tidak menjual produk yang sudah tidak layak konsumsi, karena jika hal itu tetap dilakukan akan sangat membahayakan kesehatan konsumen. Dalam sidaknya, ia mengaku menemui banyak produk yang sudah kadaluarsa namun masih diperjualbelikan. "Macam-macam jenis yang dipajang, Mas, seperti susu kaleng kadaluarsa, minuman kadaluarsa dan sudah tidak ada keterangan kadaluarsanya," ungkapnya. Salah satu penjual makanan dan minuman, Ruqayyah, mengaku tidak tahu soal adanya barang dagangannya yang sudah kadaluarsa. Ia hanya menjual dan memajang barang dagangannya, dan tidak pernah melakukan pengecekan apakah salah satu dagangannya ada yang kedaluarsa. "Saya tidak tahu, Pak. saya hanya memajang dan baru diambil jika ada yang mau beli," tuturnya. (athink/mk)
SUMENEP â" Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Senin (29/7) melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di daerah tersebut. Dalam sidaknya, dinkes menemukan banyak makanan dan nimunan yang sudah kadaluarsa. Pantauan Koran Madura, di Pasar Tradisional Kecamatan Lenteng, petugas dari dinkes bersama Satpol PP melakukan pemeriksaan dan pendataan terhadap sejumlah makanan dan nimuman yang tidak layak konsumsi karena kedaluarsa, tapi masih dijual. Kepala Dinas Kesehatan Anugerah Riska Rahadi mengatakan, sidak tersebut untuk melindungi masyarakat dari makanan dan munuman yang sudah kadaluarsa. "Kami tak menghendaki jualan yang sudah kedaluarsa dan membahayakan kesehatan para konsumen tetap dijual oleh sejumlah pedagang," paparnya. Namun, sekalipun ditemuan sejumlah makanan dan mimuan yang sudah kadaluarsa, dinkes hanya memberikan surat teguran, tidak bisa mengamankan. Dinkes tidak bisa mengamankan barang yang sudah kadaluarsa karena mengaku tidak memiliki kewenangan. Ketua Tim Sidak Mamin Rahwini Suwandi menjelaskan, para penjual hanya diberi surat teguran peringatan untuk tidak menjual produk yang sudah tidak layak konsumsi, karena jika hal itu tetap dilakukan akan sangat membahayakan kesehatan konsumen. Dalam sidaknya, ia mengaku menemui banyak produk yang sudah kadaluarsa namun masih diperjualbelikan. "Macam-macam jenis yang dipajang, Mas, seperti susu kaleng kadaluarsa, minuman kadaluarsa dan sudah tidak ada keterangan kadaluarsanya," ungkapnya. Salah satu penjual makanan dan minuman, Ruqayyah, mengaku tidak tahu soal adanya barang dagangannya yang sudah kadaluarsa. Ia hanya menjual dan memajang barang dagangannya, dan tidak pernah melakukan pengecekan apakah salah satu dagangannya ada yang kedaluarsa. "Saya tidak tahu, Pak. saya hanya memajang dan baru diambil jika ada yang mau beli," tuturnya. (athink/mk)