Tak Ada Persiapan Khusus Menjelang Arus Mudik BANGKALAN - Â PT ASDP pelabuhan Kamal Bangkalan mengaku tidak melakukan persiapan khusus menje...
Tak Ada Persiapan Khusus Menjelang Arus Mudik
BANGKALAN -  PT ASDP pelabuhan Kamal Bangkalan mengaku tidak melakukan persiapan khusus menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2013. Pengelola penyeberangan Kamal Bangkalan dan Ujung Surabaya itu hanya akan memaksimalkan 6 armada yang tersedia. Hingga saat ini memasuki hari 18  bulan puasa belum tampak peningkatan penumpang di penyeberangan Kamal-Ujung. Kepala Operasional PT ASDP Kamal Wildan Jazuli mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan persiapan khusus untuk arus mudik tahun ini. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada penambahan armada, jika suatu waktu terjadi penumpukan keandaraan akibat antrean di pelabuhan. "Tidak ada perubahan, semuanya sama seperti hari-hari biasa. Kecuali ada penumpukan antrean, baru akan kami tambah," ungkap Wildan. Menurutnya, pihak PT ASDP untuk menyambut lebaran kali ini, hanya akan memaksimalkan 6 armada kapal dengan memfungsikan dua dermaga dari tiga dermaga yang dimiliki. Mengenai jam operasional keenam kapal tersebut dimulai pukul 05.00 Wib hingga pukul 00.00 Wib. Tidak adanya penambahan kapal, karena dirasa cukup untuk melayani 3000 pengguna jasa kapal sesuai dengan arus penyeberangan setiap hari. Hal senada juga disampaikan oleh General Manager PT ASDP Indo Ferry Persero, Elvi Yosa. Berdasarkan hitungan jumlah pengguna jasa angkutan laut setiap harinya, sejauh ini belum ada peningkatan yang berarti bagi pengguna jasa penyeberangan Kamal-Ujung. Padahal, sambung Elvi, bulan Ramadhan telah memasuki pekan ketiga. âDari pengalaman sebelumnya, biasanya lonjakan arus  mudik mulai terjadi mulai pada H-9. Warga yang merantau  mulai pulang ke kampung halamannya,â jelas Elvi. Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Bangkalan Abdul Hamed memprediksi  penyeberangan Kamal akan mengalami lonjakan sekitar 2 ribu orang dari 65 ribu di tahun 2012 menjadi 67 ribu di tahun ini. "Ya kami mempresdiksi akan mengalami lonjakan yang signifikan, terutama mendekati perayaan Hari Raya Idul Fitri," tandas Hamed. (dn/rah)
BANGKALAN -  PT ASDP pelabuhan Kamal Bangkalan mengaku tidak melakukan persiapan khusus menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2013. Pengelola penyeberangan Kamal Bangkalan dan Ujung Surabaya itu hanya akan memaksimalkan 6 armada yang tersedia. Hingga saat ini memasuki hari 18  bulan puasa belum tampak peningkatan penumpang di penyeberangan Kamal-Ujung. Kepala Operasional PT ASDP Kamal Wildan Jazuli mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan persiapan khusus untuk arus mudik tahun ini. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada penambahan armada, jika suatu waktu terjadi penumpukan keandaraan akibat antrean di pelabuhan. "Tidak ada perubahan, semuanya sama seperti hari-hari biasa. Kecuali ada penumpukan antrean, baru akan kami tambah," ungkap Wildan. Menurutnya, pihak PT ASDP untuk menyambut lebaran kali ini, hanya akan memaksimalkan 6 armada kapal dengan memfungsikan dua dermaga dari tiga dermaga yang dimiliki. Mengenai jam operasional keenam kapal tersebut dimulai pukul 05.00 Wib hingga pukul 00.00 Wib. Tidak adanya penambahan kapal, karena dirasa cukup untuk melayani 3000 pengguna jasa kapal sesuai dengan arus penyeberangan setiap hari. Hal senada juga disampaikan oleh General Manager PT ASDP Indo Ferry Persero, Elvi Yosa. Berdasarkan hitungan jumlah pengguna jasa angkutan laut setiap harinya, sejauh ini belum ada peningkatan yang berarti bagi pengguna jasa penyeberangan Kamal-Ujung. Padahal, sambung Elvi, bulan Ramadhan telah memasuki pekan ketiga. âDari pengalaman sebelumnya, biasanya lonjakan arus  mudik mulai terjadi mulai pada H-9. Warga yang merantau  mulai pulang ke kampung halamannya,â jelas Elvi. Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Bangkalan Abdul Hamed memprediksi  penyeberangan Kamal akan mengalami lonjakan sekitar 2 ribu orang dari 65 ribu di tahun 2012 menjadi 67 ribu di tahun ini. "Ya kami mempresdiksi akan mengalami lonjakan yang signifikan, terutama mendekati perayaan Hari Raya Idul Fitri," tandas Hamed. (dn/rah)