Said Abdulah dan Istri Belajar Membatik SUMENEP- Said Abdullah bersama sang istri tercinta, Khalida Ayu Winarti, Sabtu (28/7) siang Kemarin ...
Said Abdulah dan Istri Belajar Membatik
SUMENEP- Said Abdullah bersama sang istri tercinta, Khalida Ayu Winarti, Sabtu (28/7) siang Kemarin mengunjungi usaha batik milik Nyai Hj. Dewi Kholifah di Tarate, Pandian, Kecamatan Kota. Kunjungan Said Abdullah bersama sang istri tercinta kepada usaha batik milik Nyai Eva tersebut tak ada tujuan lain kecuali sebagai bentuk memberikan apresiasi yang begitu tinggi terhadap gagasan Nyai Hj. Dewi Kholifah yang telah bersedia untuk merawat hasil produk kebudayaan Madura. Karena batik, selain budaya asli kita sendiri, juga budaya perlu dijaga dan dirawat agar terus lestari. Pantuan Koran Madura, terlihat Said Abdullah bersama sang isteri layaknya dua pasangan sejoli yang penuh romantis. Seolah-olah suasana siang kemarin menjadi suasana yang sangat menyenangkan dan membahagiakan, sebab bagi sang isteri berdua duduk di meja kecil sembai belajar membatik bareng sulit ia rasakan bersama sang suami. Sebab, selain sang suami adalah politikus ulung yang terbang kesana-kemari, kini suami yang tercintanya pun diamanahi tugas berat dan mulia dari PDI Perjuangan untuk menjadi cawagub Jati periode 2014-2019. Sehingga belajar batik bareng di usaha batik milik Nyai Eva merupakan suasana yang sangat membahagiakan, selain berkumpul bersama sang suami, Said Abdullah bersama sang isteri juga punya kesempatan bercanda ria bersama para pekerja batik, santri dan tetangga sekitar. Bagi Said Abdullah, walaupun dirinya masih belum tahu betul cara membatik, tetap tokoh linta batas tersebut adalah sosok yang sangat peduli dan cinta budaya Madura, salah satunya adalah batik. âIni adalah hal luar biasa, Nyai Eva punya gagasan untuk melestarikan batik lewat usaha batik miliknya, saya apresiatif, sebab batik sebagai asli kita harus terus dijunjung,â ucapnya. Said menambahkan bahwa dirinya berkunjung ke Batik milik Nyai Eva tak ada tujuan selain bentuk apresiasi dirinya terhadap gagasan yang telah ditorehkan. âApalagi ini tidak hanya sekadar usaha, tetapi juga bisa melahirkan para pembatik-pembatik handal,â tambahnya Sementara, Nyai Hj. Dewi Kholifah mengatakan bahwa dalam mengembangkan usaha batik miliknya, selain sudah dapat di jual di luar kota, dirinya juga melakukan pembinaan-pembinaan terhadap generasi pembatik. Temasuk yang saya libatkan adalah tetangga sekitar, para santri, dan anak-anak. Sehingga saat mereka punya waktu luang, maka mereka bisa belajar batik di sini,â katanya. (sym)
SUMENEP- Said Abdullah bersama sang istri tercinta, Khalida Ayu Winarti, Sabtu (28/7) siang Kemarin mengunjungi usaha batik milik Nyai Hj. Dewi Kholifah di Tarate, Pandian, Kecamatan Kota. Kunjungan Said Abdullah bersama sang istri tercinta kepada usaha batik milik Nyai Eva tersebut tak ada tujuan lain kecuali sebagai bentuk memberikan apresiasi yang begitu tinggi terhadap gagasan Nyai Hj. Dewi Kholifah yang telah bersedia untuk merawat hasil produk kebudayaan Madura. Karena batik, selain budaya asli kita sendiri, juga budaya perlu dijaga dan dirawat agar terus lestari. Pantuan Koran Madura, terlihat Said Abdullah bersama sang isteri layaknya dua pasangan sejoli yang penuh romantis. Seolah-olah suasana siang kemarin menjadi suasana yang sangat menyenangkan dan membahagiakan, sebab bagi sang isteri berdua duduk di meja kecil sembai belajar membatik bareng sulit ia rasakan bersama sang suami. Sebab, selain sang suami adalah politikus ulung yang terbang kesana-kemari, kini suami yang tercintanya pun diamanahi tugas berat dan mulia dari PDI Perjuangan untuk menjadi cawagub Jati periode 2014-2019. Sehingga belajar batik bareng di usaha batik milik Nyai Eva merupakan suasana yang sangat membahagiakan, selain berkumpul bersama sang suami, Said Abdullah bersama sang isteri juga punya kesempatan bercanda ria bersama para pekerja batik, santri dan tetangga sekitar. Bagi Said Abdullah, walaupun dirinya masih belum tahu betul cara membatik, tetap tokoh linta batas tersebut adalah sosok yang sangat peduli dan cinta budaya Madura, salah satunya adalah batik. âIni adalah hal luar biasa, Nyai Eva punya gagasan untuk melestarikan batik lewat usaha batik miliknya, saya apresiatif, sebab batik sebagai asli kita harus terus dijunjung,â ucapnya. Said menambahkan bahwa dirinya berkunjung ke Batik milik Nyai Eva tak ada tujuan selain bentuk apresiasi dirinya terhadap gagasan yang telah ditorehkan. âApalagi ini tidak hanya sekadar usaha, tetapi juga bisa melahirkan para pembatik-pembatik handal,â tambahnya Sementara, Nyai Hj. Dewi Kholifah mengatakan bahwa dalam mengembangkan usaha batik miliknya, selain sudah dapat di jual di luar kota, dirinya juga melakukan pembinaan-pembinaan terhadap generasi pembatik. Temasuk yang saya libatkan adalah tetangga sekitar, para santri, dan anak-anak. Sehingga saat mereka punya waktu luang, maka mereka bisa belajar batik di sini,â katanya. (sym)