Rp3 Miliar untuk Dialokasikan untuk Olahraga PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahun ini mengalokasikan anggar...
Rp3 Miliar untuk Dialokasikan untuk Olahraga
PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pembinaan bidang olahraga. Menurut Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Kamis, alokasi anggaran sebesar Rp 3 miliar itu jauh lebih banyak dibanding alokasi anggaran yang disediakan pemerintah pada tahun sebelumnya. "Sebab pada tahun 2008 lalu, anggaran untuk bidang olahraga itu hanya sekitar Rp 20 juta dan itu pun untuk semua cabang olahraga," ucapnya, menjelaskan. Padahal jarak waktu 2008 hingga 2013 ini, kata Syafii tidak terlalu lama, yakni hanya terpaut 7 tahun. "Jadi kalau melihat perkembangan persediaan anggaran, alokasi yang disediakan pemerintah untuk pembinaan olahraga memang jauh lebih meningkat," tuturnya. Bupati Achmad Syafii menjelaskan penambahan alokasi anggaran untuk bidang olahraga secara besar-besaran itu dimaksudkan untuk meningkatkan pembinaan para pecinta olahraga oleh pemerintah. Selain itu, penambahan anggaran itu sebagai pemacu semangat bagi kalangan genarasi muda di Pamekasan untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga, mengingat kini perkembangan dunia olahraga di Pamekasan khususnya sepak bola semakin baik. Apalagi, sambung dia, saat ini klub sepak bola Pamekasan sudah masuk sebagai salah satu klub yang mulai diperhitungkan di tingkat nasional karena berhasil masuk sebagai peserta kompetisi Indonesia Super Leangue (ISL). "Tapi yang jelas, dari sebanyak Rp 3 miliar dana yang kami sediakan itu, tak satu pun masuk ke klub Persepam, sebab sesuai ketentuan olahraga profesional tidak boleh dibiayai oleh APBD," katanya, menegaskan. Menurut bupati, klub olahraga yang kini mendapat suntikan dana dari Pemkab Pamekasan hanya klub atau cabang olahraga yang masih dalam pembinaan dan taraf pengembangan. "Yang perlu dipahami juga bahwa dana sebesar Rp 3 miliar untuk dunia olahraga ini hanya tercantum pada bidang pemuda dan olahraga, belum termasuk di instansi lain yang juga untuk pembinaan olahraga," ujarnya, menambahkan. (ant/rah)
PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pembinaan bidang olahraga. Menurut Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Kamis, alokasi anggaran sebesar Rp 3 miliar itu jauh lebih banyak dibanding alokasi anggaran yang disediakan pemerintah pada tahun sebelumnya. "Sebab pada tahun 2008 lalu, anggaran untuk bidang olahraga itu hanya sekitar Rp 20 juta dan itu pun untuk semua cabang olahraga," ucapnya, menjelaskan. Padahal jarak waktu 2008 hingga 2013 ini, kata Syafii tidak terlalu lama, yakni hanya terpaut 7 tahun. "Jadi kalau melihat perkembangan persediaan anggaran, alokasi yang disediakan pemerintah untuk pembinaan olahraga memang jauh lebih meningkat," tuturnya. Bupati Achmad Syafii menjelaskan penambahan alokasi anggaran untuk bidang olahraga secara besar-besaran itu dimaksudkan untuk meningkatkan pembinaan para pecinta olahraga oleh pemerintah. Selain itu, penambahan anggaran itu sebagai pemacu semangat bagi kalangan genarasi muda di Pamekasan untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga, mengingat kini perkembangan dunia olahraga di Pamekasan khususnya sepak bola semakin baik. Apalagi, sambung dia, saat ini klub sepak bola Pamekasan sudah masuk sebagai salah satu klub yang mulai diperhitungkan di tingkat nasional karena berhasil masuk sebagai peserta kompetisi Indonesia Super Leangue (ISL). "Tapi yang jelas, dari sebanyak Rp 3 miliar dana yang kami sediakan itu, tak satu pun masuk ke klub Persepam, sebab sesuai ketentuan olahraga profesional tidak boleh dibiayai oleh APBD," katanya, menegaskan. Menurut bupati, klub olahraga yang kini mendapat suntikan dana dari Pemkab Pamekasan hanya klub atau cabang olahraga yang masih dalam pembinaan dan taraf pengembangan. "Yang perlu dipahami juga bahwa dana sebesar Rp 3 miliar untuk dunia olahraga ini hanya tercantum pada bidang pemuda dan olahraga, belum termasuk di instansi lain yang juga untuk pembinaan olahraga," ujarnya, menambahkan. (ant/rah)