Polisi Lebih Fokus Jaga Keamanan di Empat Kecamatan PAMEKASAN â" Menjelang pelaksanaan pilgub Jatyim, Kepolisian Pamekasan telah menyi...
Polisi Lebih Fokus Jaga Keamanan di Empat Kecamatan
PAMEKASAN â" Menjelang pelaksanaan pilgub Jatyim, Kepolisian Pamekasan telah menyiapkan pasukannya untuk menjaga keamanan di daerah wilayahnya, terutama di empat kecamatan di Pamekasan, yang selama ini diketahui sangat rawan. Kapolres Pamekasan Ajun Komisaris Besar Polisi Nanang Chadarusman, Minggu (7/7), mengatakan, secara teknis pengamanan dalam pilgub nanti tidak akan jauh berbeda dengan pengamanan Pemilihan Bupati (pilbup) Pamekasan Januari 2013 lalu, seperti akan mempertebal personel di daerah-daerah rawan, utamanya di  empat kecamatan pantura. Empat kecamatan yang akan menjadi perhatian aparat keplisisan Pamekasan, di antaranya Kecamatan Pasean, Batu Marmar, Waru, dan Pakong, sebab di daerah tersebut perlu terindikasi rawan konflik. Meskipun begitu, bukan berarti menyepelekan kecamatan lain di belahan selatan kabupaten tersebut. Polisi juga akan mengawal pilgub di semua kecamatan di Pamekasan. Dalam mengantisipasi keamanan di wilayah hukum setempat, pihaknya telah melakukan latihan terhadap personelnya dengan menggelar simulasi pengamanan terhadap terjadinya aksi massa dan kemungkinan terburuk berupa gangguan terhadap proses pemilukada, obyek vital penyelenggara pemilu, layanan umum serta kantor pemerintahan pemkab setempat. âKita indikasikan secara umum hampir permasalahan itu sama setiap wilayah, kemudian kita coba antisipasi, kita melatih seluruh personel supaya nanti pada saat pelaksanaan itu mereka sudah terlatih dan tahu apa yang harus dikerjakan,â jelas Kapolres AKBP Nanang Chadarusman. Sedikitnya 600 personel kepolisian resort (Polres) Pamekasan, dari berbagai kesatuan yang mengikuti simulasi gladi lapangan. Sayangnya, simulasi gladi lapangan kali ini tidak diikuti Satuan Brimob dan TNI, padahal satuan ini juga akan melakukan bantuan penguatan pasukan, selama berlangsungnya kampanye, pemungutan suara hingga berakhirnya masa penghitungan suara. âPada hari pencoblosan kita tetap akan meminta bantuan personel ke Polda Jatim, utamanya satuan Brimob dan Sabara, namun, sebelumnya kita akan evaluasi daerah-daerah mana yang rawan saat pelaksanaan pilgub,â ungkapnya. (CR 1/rah)
PAMEKASAN â" Menjelang pelaksanaan pilgub Jatyim, Kepolisian Pamekasan telah menyiapkan pasukannya untuk menjaga keamanan di daerah wilayahnya, terutama di empat kecamatan di Pamekasan, yang selama ini diketahui sangat rawan. Kapolres Pamekasan Ajun Komisaris Besar Polisi Nanang Chadarusman, Minggu (7/7), mengatakan, secara teknis pengamanan dalam pilgub nanti tidak akan jauh berbeda dengan pengamanan Pemilihan Bupati (pilbup) Pamekasan Januari 2013 lalu, seperti akan mempertebal personel di daerah-daerah rawan, utamanya di  empat kecamatan pantura. Empat kecamatan yang akan menjadi perhatian aparat keplisisan Pamekasan, di antaranya Kecamatan Pasean, Batu Marmar, Waru, dan Pakong, sebab di daerah tersebut perlu terindikasi rawan konflik. Meskipun begitu, bukan berarti menyepelekan kecamatan lain di belahan selatan kabupaten tersebut. Polisi juga akan mengawal pilgub di semua kecamatan di Pamekasan. Dalam mengantisipasi keamanan di wilayah hukum setempat, pihaknya telah melakukan latihan terhadap personelnya dengan menggelar simulasi pengamanan terhadap terjadinya aksi massa dan kemungkinan terburuk berupa gangguan terhadap proses pemilukada, obyek vital penyelenggara pemilu, layanan umum serta kantor pemerintahan pemkab setempat. âKita indikasikan secara umum hampir permasalahan itu sama setiap wilayah, kemudian kita coba antisipasi, kita melatih seluruh personel supaya nanti pada saat pelaksanaan itu mereka sudah terlatih dan tahu apa yang harus dikerjakan,â jelas Kapolres AKBP Nanang Chadarusman. Sedikitnya 600 personel kepolisian resort (Polres) Pamekasan, dari berbagai kesatuan yang mengikuti simulasi gladi lapangan. Sayangnya, simulasi gladi lapangan kali ini tidak diikuti Satuan Brimob dan TNI, padahal satuan ini juga akan melakukan bantuan penguatan pasukan, selama berlangsungnya kampanye, pemungutan suara hingga berakhirnya masa penghitungan suara. âPada hari pencoblosan kita tetap akan meminta bantuan personel ke Polda Jatim, utamanya satuan Brimob dan Sabara, namun, sebelumnya kita akan evaluasi daerah-daerah mana yang rawan saat pelaksanaan pilgub,â ungkapnya. (CR 1/rah)