Pemuda Pancasila Minta KPU Jatim Bersikap Netral Surabaya-Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya kembali mendatangi kanto...
Pemuda Pancasila Minta KPU Jatim Bersikap Netral
Surabaya-Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya kembali mendatangi kantor KPU Jatim, Jalan Tenggilis Surabaya, Kamis (11/7) . Untuk kali ketiganya massa menuntut KPU Jatim konsisten terhadap peraturan perundangan dalam penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim, 29 Agustus mendatang. Massa PP Kota Surabaya membawa dua ekor ayam yang diserahkan kepada sekretaris KPU Jatim Jonathan Judianto,  sebagai lambang maskot KPU Jatim pada pemilukada 2013. Selain itu, PP Kota Surabaya meminta Sekretaris KPU Jatim yang sekaligus Sekretaris Pokja Pencalonan itu agar menandatangani pernyataan delapan butir konsistensi KPU untuk bersikap netral, jujur dan independen. Butir-butir yang disodorkan oleh Sekretaris PP Kota Surabaya, Baso Suherman diantaranya proses demokratisasi dalam pemilukada tidak patut dikotori praktik manipulasi atau rekayasa hukum dalam bentuk apapun, baik fakta maupun normanya. KPU Jatim juga diminta konsisten terhadap penegakkan peraturan perundang-undangan sesuai Peraturan KPU nomor 9 tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Selain itu, Keputusan KPU Jatim nomor 08/KPTS/KPU-Prov-014/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran, Penelitian dan Penetapan Pasangan Calon dari Partai Politik (Parpol)  atau Gabungan Parpol. âBagi dukungan bermasalah kurang 15 persen terhadap salah satu bakal calon pasangan gubernur dan bakal calon wakil gubernur, KPU harus mengacu norma sudah ada dan tidak buat tafsir baru, sehingga peraturannya menjadi bias,â tegas salah satu massa PP. Baso menambahkan  pihaknya akan terus melakukan aksi demo di Kanto KPU Jatim sampai dengan masa terakhir penetapan pasangan calon, yakni pada 14 Juli mendatang. Sementara itu, Jonathan mewakili KPU Jatim berjanji akan menyerahkan delapan butir rekomendasi konsisten tersebut kepada Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto Ahmad. âSaya akan sampaikan tuntutan anda. KPU Jatim akan tunduk sesuai norma berlaku dalam mengeluarkan keputusan pleno 14 Juli 2013 nanti terkait masalah dualisme dukungan PPNUI dan PK kepada Karsa dan Khofifah-Hermanâ, pungkasnya. (ara)
Surabaya-Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya kembali mendatangi kantor KPU Jatim, Jalan Tenggilis Surabaya, Kamis (11/7) . Untuk kali ketiganya massa menuntut KPU Jatim konsisten terhadap peraturan perundangan dalam penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim, 29 Agustus mendatang. Massa PP Kota Surabaya membawa dua ekor ayam yang diserahkan kepada sekretaris KPU Jatim Jonathan Judianto,  sebagai lambang maskot KPU Jatim pada pemilukada 2013. Selain itu, PP Kota Surabaya meminta Sekretaris KPU Jatim yang sekaligus Sekretaris Pokja Pencalonan itu agar menandatangani pernyataan delapan butir konsistensi KPU untuk bersikap netral, jujur dan independen. Butir-butir yang disodorkan oleh Sekretaris PP Kota Surabaya, Baso Suherman diantaranya proses demokratisasi dalam pemilukada tidak patut dikotori praktik manipulasi atau rekayasa hukum dalam bentuk apapun, baik fakta maupun normanya. KPU Jatim juga diminta konsisten terhadap penegakkan peraturan perundang-undangan sesuai Peraturan KPU nomor 9 tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Selain itu, Keputusan KPU Jatim nomor 08/KPTS/KPU-Prov-014/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran, Penelitian dan Penetapan Pasangan Calon dari Partai Politik (Parpol)  atau Gabungan Parpol. âBagi dukungan bermasalah kurang 15 persen terhadap salah satu bakal calon pasangan gubernur dan bakal calon wakil gubernur, KPU harus mengacu norma sudah ada dan tidak buat tafsir baru, sehingga peraturannya menjadi bias,â tegas salah satu massa PP. Baso menambahkan  pihaknya akan terus melakukan aksi demo di Kanto KPU Jatim sampai dengan masa terakhir penetapan pasangan calon, yakni pada 14 Juli mendatang. Sementara itu, Jonathan mewakili KPU Jatim berjanji akan menyerahkan delapan butir rekomendasi konsisten tersebut kepada Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto Ahmad. âSaya akan sampaikan tuntutan anda. KPU Jatim akan tunduk sesuai norma berlaku dalam mengeluarkan keputusan pleno 14 Juli 2013 nanti terkait masalah dualisme dukungan PPNUI dan PK kepada Karsa dan Khofifah-Hermanâ, pungkasnya. (ara)