Omzet Penjual Pakaian Naik 50 Persen SAMPANG - Menjelang lebaran Idul Fitri 1434, sejumlah toko pakaian sudah mulai dibanjiri oleh para pemb...
Omzet Penjual Pakaian Naik 50 Persen
SAMPANG - Menjelang lebaran Idul Fitri 1434, sejumlah toko pakaian sudah mulai dibanjiri oleh para pembeli, seperti pedagang busana muslim di Pasar Srimangunan Kec/Kota Sampang, Minggu (28/7). Menurut salah satu pedagang busana muslim, H.Ismail (50), Warga Kelurahan Rongtengah Kec/Kota Sampang, mengaku, kenaikan pembeli saat ini sudah mencapai 50 persen jika dibanding dengan hari biasa. Sehingga, keuntungan dirinya mulai beranjak naik. "Pembeli yang datang menjelang lebaran ini sudah mencapai sekitar 50 persen dibanding hari sebelumnya. Kalau hari biasa ya paling 10 hingga 15 orang per harinya. Itu pun kalau ada yang mau ngambil busana kami,â ucapnya saat ditemui di Pasar Srimangunan. Pada hari biasa, beberapa busana muslim dala sehari hanya bisa terjual 2 hingga 3 potong saja. Tetapi, kali ini bisa mencapai 15 potong. Baik pakaian pria maupun wanita. Dalam kisaran harga antara Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu. "Tergantung bahan yang digunakan mas, kalau bulan sebelum puasa sangat sedikit. Tapi sekarang laku keras untuk busana muslim,â Imbuhnya. Rosmiana Dewi (30), pedagang baju lain mengatakan, dirinya juga meyakini jika lonjakan para pembeli dipastikan akan semakin bertambah pada H-7 hingga H-1 lebaran. Bahkan, hingga kini, dirinya mulai menambahkan beberapa pelayan kerja untuk bisa melayani pembeli. "Puncak ramainya pembeli nanti mas, lebaran kurang satu minggu. Seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya juga," jelasnya. Bahkan, dirinya juga sudah menyediakan stok lebih banyak dari sebelum bulan Ramadhan. Hal ini guna mengantisipasi semakin tingginya permintaan busana muslim menjelang Idul Fitri. "Takutnya nanti tambah banyak pembeli dan banyak yang lebih minat kita nambah stok nya juga," katanya. (ryn)
SAMPANG - Menjelang lebaran Idul Fitri 1434, sejumlah toko pakaian sudah mulai dibanjiri oleh para pembeli, seperti pedagang busana muslim di Pasar Srimangunan Kec/Kota Sampang, Minggu (28/7). Menurut salah satu pedagang busana muslim, H.Ismail (50), Warga Kelurahan Rongtengah Kec/Kota Sampang, mengaku, kenaikan pembeli saat ini sudah mencapai 50 persen jika dibanding dengan hari biasa. Sehingga, keuntungan dirinya mulai beranjak naik. "Pembeli yang datang menjelang lebaran ini sudah mencapai sekitar 50 persen dibanding hari sebelumnya. Kalau hari biasa ya paling 10 hingga 15 orang per harinya. Itu pun kalau ada yang mau ngambil busana kami,â ucapnya saat ditemui di Pasar Srimangunan. Pada hari biasa, beberapa busana muslim dala sehari hanya bisa terjual 2 hingga 3 potong saja. Tetapi, kali ini bisa mencapai 15 potong. Baik pakaian pria maupun wanita. Dalam kisaran harga antara Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu. "Tergantung bahan yang digunakan mas, kalau bulan sebelum puasa sangat sedikit. Tapi sekarang laku keras untuk busana muslim,â Imbuhnya. Rosmiana Dewi (30), pedagang baju lain mengatakan, dirinya juga meyakini jika lonjakan para pembeli dipastikan akan semakin bertambah pada H-7 hingga H-1 lebaran. Bahkan, hingga kini, dirinya mulai menambahkan beberapa pelayan kerja untuk bisa melayani pembeli. "Puncak ramainya pembeli nanti mas, lebaran kurang satu minggu. Seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya juga," jelasnya. Bahkan, dirinya juga sudah menyediakan stok lebih banyak dari sebelum bulan Ramadhan. Hal ini guna mengantisipasi semakin tingginya permintaan busana muslim menjelang Idul Fitri. "Takutnya nanti tambah banyak pembeli dan banyak yang lebih minat kita nambah stok nya juga," katanya. (ryn)