MH Said Abdullah Santuni Anak Yatim SAMPANG- MH Said Abdullah memberikan santunan kepada anak yatim di Kabupaten Sampang, Minggu (28/7) seki...
MH Said Abdullah Santuni Anak Yatim
SAMPANG- MH Said Abdullah memberikan santunan kepada anak yatim di Kabupaten Sampang, Minggu (28/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Sedikitnya ada 250 anak yatim yang hadir dalam pemberian santunan yang bertempat di kantor PCNU Sampang itu. Dan, semuanya mendapatkan bantuan tali asih dari Politisi PDIP yang saat ini juga dicalonkan sebagai Cawagub Jatim itu. Selain menyerahkan bantuan, Said Abdullah juga sempat menyampaikan kebijakan partainya yang mencalonkan dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, pada pilkada yang akan digelar Agustus 2013. Said dalam kesempatan itu juga sempat meminta restu dan dukungan ulama NU Sampang, serta menyampaikan sejumlah rencana program kerja apabila yang bersangkutan nantinya dipercaya masyarakat menjadi pendamping Cagub Bambang DH. "Saya merupakan warga Madura asli, dan berasal dari Kabupaten Sumenep dan dari tiga calon yang telah ditetakan KPU, hanya saya yang berasal dari Pulau Garam Madura ini," tutur Said. Di hadapan pengurus dan Kiai sepuh NU Sampang, Bacagub Said Abdullah juga menyampaikan rencana program peningkatan bantuan pendidikan bagi lembaga pendidikan diniyah, karena menurutnya, lembaga itu luput dari perhatian pemerintah. Dalam kesempatan itu Said juga sempat menuturkan yang pernah disuarakan dirinya di DPR RI saat pemerintah menetapkan bantuan untuk lembaga pendidikan madrasah. "Saat itu hanya saya yang menolak menandatangani bantuan madrasah ibtidaiyah, dan tidak setuju, sebelum pemerintah juga mengalokasikan bantuan untuk madrasah diniyah," ujarnya. Menurut dia, bantuan untuk lembaga pendidikan diniyah, seharusnya tidak dibedakan dengan pendidikan lainnya, seperti SD dan MI, karena lembaga diniyah ini berdiri sendiri, bahkan lembaga diniyah itulah yang justru lebih banyak mendidik moral agama generasi bangsa. "Dan Alhamdulillah, walaupun tidak terlalu besar, pemerintah akhirnya mengalokasikan juga untuk bantuan madrasah diniyah," ucapnya. Jika, sambung Said Abdullah, dirinya nanti dipercaya masyarakat untuk menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Bambang DH, maka ia akan berupaya meningkatkan alokasi anggaran untuk madrasah diniyah. "Saya getol memperjuangkan anggaran bantuan untuk diniyah ini, karena saya mengetahui secara pasti, bahwa guru-guru yang mengajar di madrasah diniyah itu, honornya sangat sedikit, bahkan ada hanya hanya diberi honor sarung setiap Lebaran," tuturnya, menjelaskan. Sementara pantauan Koran Madura di lapangan, pembagian santunan itu sangat dinikmati oleh para anak yatim yang menerimanya dan memberikan kesan berkah bagi yang berhak menerimanya.   Sebab, momen tersebut beriringan dengan adanya bulan suci Ramadhan. Seperti halnya diungkapkan oleh Ali Wafa salah satu pantia santunan anak yatim saat sambutanya tersebut. "Acar ini sudah dihadiri oleh anak yatim sebanyak Dua ratus anak. Tentunya, ini akan sangat bangga dan barokah atas kedatangan saudara kita di bulan puasa. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih," katanya. Sementara itu, MH Said Abdullah yang juga Cawagub Jatim itu menjelaskan bukan hanya berkaca terhadap dirinya seorang anggota DPR mau pun menjadi cawagub jatim 2014 yang mempunyai motivasi hal itu. Namun, dengan tugas dan kewajiban para penganut agama islam menjadi tugas yang seharusnya bisa terus dilaksanakan. "itu kerjaan setiap orang islam memberikan santutan terhadap anak yatim. Tidak ada orang miskin yang ada orang kaya mau berbagi seperti kata Sayyidina Ali," paparnya. Akhirnya, pembagian santunan anak yatim tersebut berakhir dengan lancar setelah pemberian secara simbolis terhadap 10 anak yatim di atas panggung diberikan langsung oleh Cawabub Jatim Nomor urut 3 itu, yakni MH Said Abdullah yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (ryn/ant/lum)
SAMPANG- MH Said Abdullah memberikan santunan kepada anak yatim di Kabupaten Sampang, Minggu (28/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Sedikitnya ada 250 anak yatim yang hadir dalam pemberian santunan yang bertempat di kantor PCNU Sampang itu. Dan, semuanya mendapatkan bantuan tali asih dari Politisi PDIP yang saat ini juga dicalonkan sebagai Cawagub Jatim itu. Selain menyerahkan bantuan, Said Abdullah juga sempat menyampaikan kebijakan partainya yang mencalonkan dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, pada pilkada yang akan digelar Agustus 2013. Said dalam kesempatan itu juga sempat meminta restu dan dukungan ulama NU Sampang, serta menyampaikan sejumlah rencana program kerja apabila yang bersangkutan nantinya dipercaya masyarakat menjadi pendamping Cagub Bambang DH. "Saya merupakan warga Madura asli, dan berasal dari Kabupaten Sumenep dan dari tiga calon yang telah ditetakan KPU, hanya saya yang berasal dari Pulau Garam Madura ini," tutur Said. Di hadapan pengurus dan Kiai sepuh NU Sampang, Bacagub Said Abdullah juga menyampaikan rencana program peningkatan bantuan pendidikan bagi lembaga pendidikan diniyah, karena menurutnya, lembaga itu luput dari perhatian pemerintah. Dalam kesempatan itu Said juga sempat menuturkan yang pernah disuarakan dirinya di DPR RI saat pemerintah menetapkan bantuan untuk lembaga pendidikan madrasah. "Saat itu hanya saya yang menolak menandatangani bantuan madrasah ibtidaiyah, dan tidak setuju, sebelum pemerintah juga mengalokasikan bantuan untuk madrasah diniyah," ujarnya. Menurut dia, bantuan untuk lembaga pendidikan diniyah, seharusnya tidak dibedakan dengan pendidikan lainnya, seperti SD dan MI, karena lembaga diniyah ini berdiri sendiri, bahkan lembaga diniyah itulah yang justru lebih banyak mendidik moral agama generasi bangsa. "Dan Alhamdulillah, walaupun tidak terlalu besar, pemerintah akhirnya mengalokasikan juga untuk bantuan madrasah diniyah," ucapnya. Jika, sambung Said Abdullah, dirinya nanti dipercaya masyarakat untuk menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Bambang DH, maka ia akan berupaya meningkatkan alokasi anggaran untuk madrasah diniyah. "Saya getol memperjuangkan anggaran bantuan untuk diniyah ini, karena saya mengetahui secara pasti, bahwa guru-guru yang mengajar di madrasah diniyah itu, honornya sangat sedikit, bahkan ada hanya hanya diberi honor sarung setiap Lebaran," tuturnya, menjelaskan. Sementara pantauan Koran Madura di lapangan, pembagian santunan itu sangat dinikmati oleh para anak yatim yang menerimanya dan memberikan kesan berkah bagi yang berhak menerimanya.   Sebab, momen tersebut beriringan dengan adanya bulan suci Ramadhan. Seperti halnya diungkapkan oleh Ali Wafa salah satu pantia santunan anak yatim saat sambutanya tersebut. "Acar ini sudah dihadiri oleh anak yatim sebanyak Dua ratus anak. Tentunya, ini akan sangat bangga dan barokah atas kedatangan saudara kita di bulan puasa. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih," katanya. Sementara itu, MH Said Abdullah yang juga Cawagub Jatim itu menjelaskan bukan hanya berkaca terhadap dirinya seorang anggota DPR mau pun menjadi cawagub jatim 2014 yang mempunyai motivasi hal itu. Namun, dengan tugas dan kewajiban para penganut agama islam menjadi tugas yang seharusnya bisa terus dilaksanakan. "itu kerjaan setiap orang islam memberikan santutan terhadap anak yatim. Tidak ada orang miskin yang ada orang kaya mau berbagi seperti kata Sayyidina Ali," paparnya. Akhirnya, pembagian santunan anak yatim tersebut berakhir dengan lancar setelah pemberian secara simbolis terhadap 10 anak yatim di atas panggung diberikan langsung oleh Cawabub Jatim Nomor urut 3 itu, yakni MH Said Abdullah yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (ryn/ant/lum)