Mahasiswa Geger Inginkan Camat Definitif BANGKALAN - Puluhan Mahasiswa mengatasnamakan Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG) mendatangi Ka...
Mahasiswa Geger Inginkan Camat Definitif
BANGKALAN - Puluhan Mahasiswa mengatasnamakan Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG) mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Senin (29/7).  Mereka menginginkan Kecamatan Geger dijabat seorang camat definitif. Sebab status pejabat pelaksana teknis (plt) dinilai sangat tidak efektif. Koordinator Advokasi FKMG M Syarifudin menyatakan kepemimpinan Camat Geger dengan status pejabat pelaksan teknis (plt) dinilai tidak efektif. Sehingga berpengaruh terhadap tidak baiknya pelayanan publik khususnya bagi masayarakat Geger. Semestinya, kata Syarif,  pelayanan harus menjadi prioritas utama sebagai pejabat yang notabene ditugaskan untuk melayani. "Masak kita perlu tanda tangan camat harus bolak-balik. Pelayanan tidak efektif," terangnya. Apalagi, lanjutnya, Plt Camat Geger Roosly Hariyono juga menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Bangkalan. Selama Plt masih merangkap jabatan, maka  efisiensi dan efektifitas pada sektor pelayanan publik di Kecamatan Geger tidak akan pernah dirasakan oleh masyarakat. Sebab,  merangkap dua jabatan, menjadi hal yang mustahil untuk bisa maksimal dalam menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. "Kami ingin segera dilantik camat definitif. Jika hingga tujuh hari ke depan tidak segera dilantik, kami akan kembali ke sini (pemkab), terus terang kami merasa sangat kecewa karena hanya ditemui oleh perwakilan dari Bupati," tandasnya. Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Tommy Firyanto usai menemui mahasiswa mengatakan tetap akan menampung usulan FKMG. Aspirasi tersebut, kata Tommy, menjadi bahan perhatian untuk dikaji. Diterima maupun tidak aspirasi yang disampaikan oleh 12 mahasiwa FKMG ini, tergantung dari kebijakan yang memiliki kewenangan. "Nanti saya sampaikan untuk menjadi perhatian baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan)," ucapnya.(dn/rah)
BANGKALAN - Puluhan Mahasiswa mengatasnamakan Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG) mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Senin (29/7).  Mereka menginginkan Kecamatan Geger dijabat seorang camat definitif. Sebab status pejabat pelaksana teknis (plt) dinilai sangat tidak efektif. Koordinator Advokasi FKMG M Syarifudin menyatakan kepemimpinan Camat Geger dengan status pejabat pelaksan teknis (plt) dinilai tidak efektif. Sehingga berpengaruh terhadap tidak baiknya pelayanan publik khususnya bagi masayarakat Geger. Semestinya, kata Syarif,  pelayanan harus menjadi prioritas utama sebagai pejabat yang notabene ditugaskan untuk melayani. "Masak kita perlu tanda tangan camat harus bolak-balik. Pelayanan tidak efektif," terangnya. Apalagi, lanjutnya, Plt Camat Geger Roosly Hariyono juga menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Bangkalan. Selama Plt masih merangkap jabatan, maka  efisiensi dan efektifitas pada sektor pelayanan publik di Kecamatan Geger tidak akan pernah dirasakan oleh masyarakat. Sebab,  merangkap dua jabatan, menjadi hal yang mustahil untuk bisa maksimal dalam menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. "Kami ingin segera dilantik camat definitif. Jika hingga tujuh hari ke depan tidak segera dilantik, kami akan kembali ke sini (pemkab), terus terang kami merasa sangat kecewa karena hanya ditemui oleh perwakilan dari Bupati," tandasnya. Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Tommy Firyanto usai menemui mahasiswa mengatakan tetap akan menampung usulan FKMG. Aspirasi tersebut, kata Tommy, menjadi bahan perhatian untuk dikaji. Diterima maupun tidak aspirasi yang disampaikan oleh 12 mahasiwa FKMG ini, tergantung dari kebijakan yang memiliki kewenangan. "Nanti saya sampaikan untuk menjadi perhatian baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan)," ucapnya.(dn/rah)