Khofifah: Kemungkaran Harus Diluruskan SURABAYA - Salah seorang bakal calon Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa kemu...
Khofifah: Kemungkaran Harus Diluruskan
SURABAYA - Salah seorang bakal calon Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa kemungkaran harus dilawan, karena itu proses persidangan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) merupakan jalan untuk meluruskan kemungkaran itu "DKPP akan menggelar sidang terakhir pada Senin (29/7), kemudian insya-Allah akan ada keputusan. Semoga ikhtiar kita lolos," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Surabaya, Minggu malam (28/7). Dalam acara "Buka Bersama Ibu Muslimat" bertema "Ayo Jaga Aswaja, Demi Terjaganya Iman dan Moral" yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Kediri di halaman Kantor PC Muslimat NU Kabupaten Kediri tersebut, Khofifah juga menyampaikan permohonan dukungan doa. "Senin (29/7) pagi juga dilakukan sidang PTUN. Mohon panjenengan (anda) terus melakukan doa. Biar syariatnya saya yang menyelesaikan," kata Ketua Umum PP Muslimat NU itu. Ia menjelaskan ada harapan di DKPP. "Sidang DKPP tidak hanya memecat anggota KPUD, tapi DKPP juga telah memiliki yurisprudensi untuk memasukkan kembali calon yang telah dicoret oleh KPUD Jawa Timur," kata perempuan kelahiran Surabaya pada 19 Mei 1965 tersebut. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Jatim "Berkah" (bersama Khofifah-Herman) Kabupaten Kediri, Nurul Aini Bajuri, meminta agar dukungan untuk Khofifah tetap solid. "Jangan pindah ke lain hati, apapun alasannya, karena proses hukum sedang berlangsung," katanya. Senada dengan itu, pengurus Pimpinan Cabang NU Kabupaten Kediri, KH Sulaiman Lubis, menegaskan bahwa tidak ada alasan warga NU untuk tidak memberikan dukungan kepada kader NU. "Saya ingat ucapan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, mantan Presiden dan mantan Ketua Umum PBNU) saat kami sowan (silaturrahmi) kepada beliau pada tahun 1999. Beliau menegaskan bahwa sudah selayaknya kita mendukung sekaligus mengantarkan kader NU yang memang berkapasitas," ujarnya. Acara itu juga dihadiri Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Kediri KH. Mukhsin Isman dan beberapa calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) baik untuk DPRD Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Kediri. (ant/dik)
SURABAYA - Salah seorang bakal calon Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa kemungkaran harus dilawan, karena itu proses persidangan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) merupakan jalan untuk meluruskan kemungkaran itu "DKPP akan menggelar sidang terakhir pada Senin (29/7), kemudian insya-Allah akan ada keputusan. Semoga ikhtiar kita lolos," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Surabaya, Minggu malam (28/7). Dalam acara "Buka Bersama Ibu Muslimat" bertema "Ayo Jaga Aswaja, Demi Terjaganya Iman dan Moral" yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Kediri di halaman Kantor PC Muslimat NU Kabupaten Kediri tersebut, Khofifah juga menyampaikan permohonan dukungan doa. "Senin (29/7) pagi juga dilakukan sidang PTUN. Mohon panjenengan (anda) terus melakukan doa. Biar syariatnya saya yang menyelesaikan," kata Ketua Umum PP Muslimat NU itu. Ia menjelaskan ada harapan di DKPP. "Sidang DKPP tidak hanya memecat anggota KPUD, tapi DKPP juga telah memiliki yurisprudensi untuk memasukkan kembali calon yang telah dicoret oleh KPUD Jawa Timur," kata perempuan kelahiran Surabaya pada 19 Mei 1965 tersebut. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Jatim "Berkah" (bersama Khofifah-Herman) Kabupaten Kediri, Nurul Aini Bajuri, meminta agar dukungan untuk Khofifah tetap solid. "Jangan pindah ke lain hati, apapun alasannya, karena proses hukum sedang berlangsung," katanya. Senada dengan itu, pengurus Pimpinan Cabang NU Kabupaten Kediri, KH Sulaiman Lubis, menegaskan bahwa tidak ada alasan warga NU untuk tidak memberikan dukungan kepada kader NU. "Saya ingat ucapan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid, mantan Presiden dan mantan Ketua Umum PBNU) saat kami sowan (silaturrahmi) kepada beliau pada tahun 1999. Beliau menegaskan bahwa sudah selayaknya kita mendukung sekaligus mengantarkan kader NU yang memang berkapasitas," ujarnya. Acara itu juga dihadiri Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Kediri KH. Mukhsin Isman dan beberapa calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) baik untuk DPRD Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Kediri. (ant/dik)