Jumlah Pemilih Jatim Capai 30.019.300 SURABAYA â" Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jatim yang berhak mencoblos pemilihan gubernur ...
Jumlah Pemilih Jatim Capai 30.019.300
SURABAYA â" Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jatim yang berhak mencoblos pemilihan gubernur (pilgub) Jatim pada 29 Agustus mendatang sebanyak 30.019.300 orang terdiri 14.805.723 laki-laki dan 15.213.577 perempuan. DPT tersebut resmi diliris melalui hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Pemilukada Tingkat Provinsi oleh KPU Provinsi Jatim di Hotel Novotel Surabaya. âJumlah DPT pemilukada Jatim 2013 sebanyak 30.019.300 pemilih. Sedangkan total TPS di seluruh Jatim diketahui sebanyak 71.033 TPS,â ujar Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto Achmad. DPT paling sedikit tercatat di Kota Mojokerto yang hanya 94.161 pemilih, sedangkan Surabaya jumlah pemilih terbanyak yakni 2.018.467 orang. Kendati rekapitulasi DPT sudah usai, Andry Dewanto Achmad mengakui bahwa soal DPT masih jauh dari sempurna. âMasih ada banyak kekurangan. Saya harus mengakui itu,â terangnya. Andry menyebutkan jumlah DPT pemilukada Jatim 2013 meningkat dibanding Pilgub 2008 lalu yang tercatat 29 juta. Peningkatan jumlah pemilih di Jatim yang tidak terlalu besar itu, lanjut Andry disebabkan program KTP elektronik (e-KTP) yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Jumlah itu ternyata membengkak dibanding Daftar Pemilih Sementara (DPS) maupun Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu  (DP4). Pasalnya, jumlah DPS yang tercatat sebanyak 29.794.548 orang. Sementara jumlah DP4 sebanyak 29.503.266 orang. Menanggapi hal tersebut, Andry menyebutkan ada tiga faktor bertambahnya jumlah DPT. Pertama, pada saat pendataan DP4, diketahui ada warga yang usianya 17 tahun belum terdaftar, kemudian terdeteksi saat proses pencatatan DPS. Kedua, ada warga yang berhak memilih tapi belum dimasukkan sebagai pemilih. Ketiga, warga di luar Jatim, berubah identitasnya menjadi penduduk Jatim â Dengan kondisi itu, jumlah pemilih dipastikan akan terjadi penambahan di semua kabupaten/kota,â ujarnya. Masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih, masih ada kesempatan dilakukan perbaikan DPT hingga H-7 pemungutan suara. Untuk mempermudah proses pemutakhiran data pemilih, KPU menggunakan sistem online melalui SMS Gateway. âCaranya bisa SMS ke nomor 089622266635, lalu ketik DP (spasi) Nomor Induk Kependudukan (NIK). Masyarakat yang sudah terdaftar maupun yang belum akan mendapatkan balasan. Bagi yang belum terdaftar, SMS itu akan langsung dimasukkan data Daftar Pemilih dan selanjutnya akan diproses supaya segera mendapat surat undangan memilih di Pilgub Jatim 29 Agustus mendatang,âtegasnya. Lucunya, ketika diujicobakan oleh Komisioner KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Data Agus M. Fauzi, ternyata masing-masing satu orang dari wakil tim sukses pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf dan Bambang D.H.-Said Abdullah belum terdaftar. "Ya, hal-hal seperti inilah yang harus kami mutakhirkan," terangnya. Untuk itu, Andry mengatakan bahwa masyarakat bisa langsung melaporkan ke RT/RW setempat untuk didaftar. (ara)
SURABAYA â" Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jatim yang berhak mencoblos pemilihan gubernur (pilgub) Jatim pada 29 Agustus mendatang sebanyak 30.019.300 orang terdiri 14.805.723 laki-laki dan 15.213.577 perempuan. DPT tersebut resmi diliris melalui hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Pemilukada Tingkat Provinsi oleh KPU Provinsi Jatim di Hotel Novotel Surabaya. âJumlah DPT pemilukada Jatim 2013 sebanyak 30.019.300 pemilih. Sedangkan total TPS di seluruh Jatim diketahui sebanyak 71.033 TPS,â ujar Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto Achmad. DPT paling sedikit tercatat di Kota Mojokerto yang hanya 94.161 pemilih, sedangkan Surabaya jumlah pemilih terbanyak yakni 2.018.467 orang. Kendati rekapitulasi DPT sudah usai, Andry Dewanto Achmad mengakui bahwa soal DPT masih jauh dari sempurna. âMasih ada banyak kekurangan. Saya harus mengakui itu,â terangnya. Andry menyebutkan jumlah DPT pemilukada Jatim 2013 meningkat dibanding Pilgub 2008 lalu yang tercatat 29 juta. Peningkatan jumlah pemilih di Jatim yang tidak terlalu besar itu, lanjut Andry disebabkan program KTP elektronik (e-KTP) yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Jumlah itu ternyata membengkak dibanding Daftar Pemilih Sementara (DPS) maupun Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu  (DP4). Pasalnya, jumlah DPS yang tercatat sebanyak 29.794.548 orang. Sementara jumlah DP4 sebanyak 29.503.266 orang. Menanggapi hal tersebut, Andry menyebutkan ada tiga faktor bertambahnya jumlah DPT. Pertama, pada saat pendataan DP4, diketahui ada warga yang usianya 17 tahun belum terdaftar, kemudian terdeteksi saat proses pencatatan DPS. Kedua, ada warga yang berhak memilih tapi belum dimasukkan sebagai pemilih. Ketiga, warga di luar Jatim, berubah identitasnya menjadi penduduk Jatim â Dengan kondisi itu, jumlah pemilih dipastikan akan terjadi penambahan di semua kabupaten/kota,â ujarnya. Masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih, masih ada kesempatan dilakukan perbaikan DPT hingga H-7 pemungutan suara. Untuk mempermudah proses pemutakhiran data pemilih, KPU menggunakan sistem online melalui SMS Gateway. âCaranya bisa SMS ke nomor 089622266635, lalu ketik DP (spasi) Nomor Induk Kependudukan (NIK). Masyarakat yang sudah terdaftar maupun yang belum akan mendapatkan balasan. Bagi yang belum terdaftar, SMS itu akan langsung dimasukkan data Daftar Pemilih dan selanjutnya akan diproses supaya segera mendapat surat undangan memilih di Pilgub Jatim 29 Agustus mendatang,âtegasnya. Lucunya, ketika diujicobakan oleh Komisioner KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Data Agus M. Fauzi, ternyata masing-masing satu orang dari wakil tim sukses pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf dan Bambang D.H.-Said Abdullah belum terdaftar. "Ya, hal-hal seperti inilah yang harus kami mutakhirkan," terangnya. Untuk itu, Andry mengatakan bahwa masyarakat bisa langsung melaporkan ke RT/RW setempat untuk didaftar. (ara)