Dinkes Sidak Sejumlah Toko dan Swalayan BANGKALAN - Menjelang lebaran Idul Fitri 1434, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan melakukan inspeksi...
Dinkes Sidak Sejumlah Toko dan Swalayan
BANGKALAN - Menjelang lebaran Idul Fitri 1434, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko dan swalayan untuk memastikan bahwa makanan dan minumanan  serta  parsel yang dijual  aman dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam sidak yang dilakukan oleh tim gabungan Dinkes, Kodim, Sat Pol PP, DKP, dan petugas penggerak PKK serta Polres Bangkalan ini ditemukan beberapa produk kemasan dan parsel yang hampir kadaluwarsa. Menurut Dinkes, ada beberapa ketentuan pada  parsel, yang pertama adalah ada izin kemasan, lalu makanan yang dikemas tidak kadaluarsa serta tidak mengandung babi, atau makanan tidak halal lainnya. "Sidak ini kami rutin lakukan menjelang lebaran, untuk memastikan semua mamin dan parsel yang diperjual belikan aman di kunsumsi oleh masyarakat," ujar Kasi Farmakmin dan Gizi, Dinkes Bangkalan, Tjiptaning Tekat, ketika melakukan sidak di Hypermart Bangakalan Plaza. Munurutnya, sidak yang dilakukan di Hypermart tidak ditemukan barang-barang yang tidak layak konsumsi. Hanya saja, ditemukan barang yang mendekati kadaluarsa dan kemasan yang sudah mulai rusak. Target pada sidak kali ini adalah parsel yang mulai marak di pasaran menjelang lebaran Idul Fitri. "Setelah dari ini Bangkalan plaza ini kami akan melanjutkan sidak ke swalayan yang ada di wilayah Bangkalan," ungkapnya. Tjiptaning lebih jauh mengatakan pihaknya menghimbau kepada penjual apabila parsel telah mendekati masa kadaluarsa, apalagi jika sudah tidak layak dikonsumsi untuk secepatnya ditarik dari pasaran dan segara dimusnahkan. Dengan semikian, konsumen tidak dirugikan akibat membeli atau mengkonsumsi produk-produk yang bisa membahayakan kesehatan karena sudah kadaluarsa, tanpa disadari sebelumnya oleh konsumen. "Bagi masyarakat agar berhati-hati jika hendak membeli produk kemasan. Supaya tidak sampai kecolongan,â ucapnya.(dn/rah)
BANGKALAN - Menjelang lebaran Idul Fitri 1434, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko dan swalayan untuk memastikan bahwa makanan dan minumanan  serta  parsel yang dijual  aman dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam sidak yang dilakukan oleh tim gabungan Dinkes, Kodim, Sat Pol PP, DKP, dan petugas penggerak PKK serta Polres Bangkalan ini ditemukan beberapa produk kemasan dan parsel yang hampir kadaluwarsa. Menurut Dinkes, ada beberapa ketentuan pada  parsel, yang pertama adalah ada izin kemasan, lalu makanan yang dikemas tidak kadaluarsa serta tidak mengandung babi, atau makanan tidak halal lainnya. "Sidak ini kami rutin lakukan menjelang lebaran, untuk memastikan semua mamin dan parsel yang diperjual belikan aman di kunsumsi oleh masyarakat," ujar Kasi Farmakmin dan Gizi, Dinkes Bangkalan, Tjiptaning Tekat, ketika melakukan sidak di Hypermart Bangakalan Plaza. Munurutnya, sidak yang dilakukan di Hypermart tidak ditemukan barang-barang yang tidak layak konsumsi. Hanya saja, ditemukan barang yang mendekati kadaluarsa dan kemasan yang sudah mulai rusak. Target pada sidak kali ini adalah parsel yang mulai marak di pasaran menjelang lebaran Idul Fitri. "Setelah dari ini Bangkalan plaza ini kami akan melanjutkan sidak ke swalayan yang ada di wilayah Bangkalan," ungkapnya. Tjiptaning lebih jauh mengatakan pihaknya menghimbau kepada penjual apabila parsel telah mendekati masa kadaluarsa, apalagi jika sudah tidak layak dikonsumsi untuk secepatnya ditarik dari pasaran dan segara dimusnahkan. Dengan semikian, konsumen tidak dirugikan akibat membeli atau mengkonsumsi produk-produk yang bisa membahayakan kesehatan karena sudah kadaluarsa, tanpa disadari sebelumnya oleh konsumen. "Bagi masyarakat agar berhati-hati jika hendak membeli produk kemasan. Supaya tidak sampai kecolongan,â ucapnya.(dn/rah)