Dewan Minta Warung Makan Ditutup SUMENEP â" Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumenep Mohammad Ali meminta penegak perda untuk menurup warung ...
Dewan Minta Warung Makan Ditutup
SUMENEP â" Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumenep Mohammad Ali meminta penegak perda untuk menurup warung makan yang buka siang hari di bulan puasa. Kebijakan pentupan warung makan di siang hari di bulan Ramadhan, menurutnya, merupakan kesepakatan eksekutif dan legislatif. âKalau ternyata memang masih ada rumah makan maupun warung yang buka di siang hari pada bulan Ramadhan, kami rasa itu perlu ditertibkan dengan segera oleh pihak terkait agar substansi Ramadhan tidah tidak terciderai,â katanya, Rabu (24/7). Jika tidak bisa ditutup total karena ada warga yang membutuhkan, setidaknya tidak terlalu nampak. âPaling tidak warung-warung yang buka di siang hari diatasi sebagaimana mestinya, dan memang terkadang buka tapi tidak nampak. Karena seharusnya tidak buka di siang hari kecuali sore menjelang buka dan malam hari, karena di Sumenep masyarakatnya mayoritas muslim,â tandasnya. Pihaknya berharap, kalau memang ada warung-warung yang melanggar, satpol PP sebagai instansi yang bertanggung jawab untuk menertibkan, untuk mengecek atau sidak ke bawah. Sehingga, dengan hal itu penilaian masyarakat terhadap adanya warung yang buka secara sembunyi-sembunyi tidak terkesan dibiarkan. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Sumenep Abd Madjid mengaku bahwa pihaknya memang tidak membiarkan warung-warung itu buka pada siang hari. Pihaknya setiap hari mengaku melakukan operasi terhadap warung yang buka siang hari. âSetiap kami lakukan operasi untuk warung yang buka di siang hari, termasuk kepada hiburan-hiburan lain, kos-kosan maupun warnet. Hari ini, kami baru datang melakukan operasi. Jadi, setiap hari kami melakukan monitoring ke bawah,â paparnya, Rabu (24/7). Namun, dari operasi yang digelar selama ini, Hanya saja, masih menemukan satu pun warung yang buka di siang hari. âSejauh ini masih belum kami temukan temuan warung yang buka di siang hari,â tambahnya. Namun, Syaiful Harir, warga Sera Barat Kecamatan Bluto yang hampir setiap hari ada di Kota Sumenep, mengatakan, dirinya sering menemukan banyak warung yang masih buka pada pagi dan siang hari di bulan Ramadhan. âSaya kurang yakin jika satpol PP belum menemukan warung nakal tersebut. Padahal, jika disisir dari pinggiran kota hingga kedalaman kota, saya yakin satpol PP akan mendapati warung yang masih buka,â katanya. (sym/mk)
SUMENEP â" Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumenep Mohammad Ali meminta penegak perda untuk menurup warung makan yang buka siang hari di bulan puasa. Kebijakan pentupan warung makan di siang hari di bulan Ramadhan, menurutnya, merupakan kesepakatan eksekutif dan legislatif. âKalau ternyata memang masih ada rumah makan maupun warung yang buka di siang hari pada bulan Ramadhan, kami rasa itu perlu ditertibkan dengan segera oleh pihak terkait agar substansi Ramadhan tidah tidak terciderai,â katanya, Rabu (24/7). Jika tidak bisa ditutup total karena ada warga yang membutuhkan, setidaknya tidak terlalu nampak. âPaling tidak warung-warung yang buka di siang hari diatasi sebagaimana mestinya, dan memang terkadang buka tapi tidak nampak. Karena seharusnya tidak buka di siang hari kecuali sore menjelang buka dan malam hari, karena di Sumenep masyarakatnya mayoritas muslim,â tandasnya. Pihaknya berharap, kalau memang ada warung-warung yang melanggar, satpol PP sebagai instansi yang bertanggung jawab untuk menertibkan, untuk mengecek atau sidak ke bawah. Sehingga, dengan hal itu penilaian masyarakat terhadap adanya warung yang buka secara sembunyi-sembunyi tidak terkesan dibiarkan. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Sumenep Abd Madjid mengaku bahwa pihaknya memang tidak membiarkan warung-warung itu buka pada siang hari. Pihaknya setiap hari mengaku melakukan operasi terhadap warung yang buka siang hari. âSetiap kami lakukan operasi untuk warung yang buka di siang hari, termasuk kepada hiburan-hiburan lain, kos-kosan maupun warnet. Hari ini, kami baru datang melakukan operasi. Jadi, setiap hari kami melakukan monitoring ke bawah,â paparnya, Rabu (24/7). Namun, dari operasi yang digelar selama ini, Hanya saja, masih menemukan satu pun warung yang buka di siang hari. âSejauh ini masih belum kami temukan temuan warung yang buka di siang hari,â tambahnya. Namun, Syaiful Harir, warga Sera Barat Kecamatan Bluto yang hampir setiap hari ada di Kota Sumenep, mengatakan, dirinya sering menemukan banyak warung yang masih buka pada pagi dan siang hari di bulan Ramadhan. âSaya kurang yakin jika satpol PP belum menemukan warung nakal tersebut. Padahal, jika disisir dari pinggiran kota hingga kedalaman kota, saya yakin satpol PP akan mendapati warung yang masih buka,â katanya. (sym/mk)