ASDP Siap Angkut 4.000 Unit Motor Pemudik JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mengerahkan armadanya untuk mengangkut 4.000 unit...
ASDP Siap Angkut 4.000 Unit Motor Pemudik
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mengerahkan armadanya untuk mengangkut 4.000 unit sepeda motor plus pengendaranya guna mendukung program mudik gratis dari pemerintah kepada pengendara sepeda motor. "ASDP akan menurunkan armada yang andal untuk mengangkut 4.000 unit sepeda motor beserta pengendaranya. Diharapkan program ini dapat meringankan pengguna jasa yang akan mudik," kata Corporate Secretary ASDP, Christine Hutabarat dalam siaran persnya, Minggu (21/7). Pada musim mudik tahun ini pemerintah melalui Kementerian Perhubungan kembali mengusung program mudik gratis kepada para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Rencananya, program mudik gratis yang akan dilaksanakan ASDP akan berlangsung pada 1-5 Agustus 2013 untuk tujuan Semarang. Sedangkan arus balik dari Semarang ke Jakarta akan dilaksakan pada 10 Agustus. Menurut Christine, pihaknya berharap para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk mengikuti program mudik gratis dari ASDP, mengingat moda transportasi sepeda motor bukan kendaraan yang aman untuk perjalanan jauh. "Diharapkan masyarakat memanfaatkan momentum ini dengan baik, sehingga masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan nyaman," ujarnya. Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub, Bambang S Ervan mengatakan, pihaknya sudah memulai pembukaan pendaftaran mudik gratis di Kantor Menteri Perhubungan Jakarta pada hari ini, Senin (22/7). Menurut dia, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub akan mengangkut kendaraan roda dua dengan menggunakan truk khusus. Jumlah sepeda motor yang rencananya akan diangkut maksimal sebanyak 250 unit, masing-masing 150 unit motor tujuan Solo dan sisanya tujuan Purwokerto. "Pendaftaran dimulai pada 22-31 Juli 2013 pukul 08.00รข"15.00 WIB. Hingga memenuhi kuota," katanya. Dia menambahkan, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub juga akan menggelar program mudik gratis dengan kapal untuk menganggut sepeda motor. Pemerintahy menyiapkan dua unit kapal untuk mengangkut para pemudik, yakni KM Dobonsolo milik PT Pelni dan KRI Banda Aceh milik TNI Angkatan Laut. "Selain pendaftaran di Kementerian Perhubungan, bisa juga mendaftarkan di otoritas pelabuhan dan loket penjualan tiket PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)," ujarnya. Bambang merincikan, KM Dobonsolo memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.700 motor dan 3.400 kapal penumpang, sedangkan KRI Banda Aceh memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.000 unit motor dan 2.000 orang penumpang. Kedua kapal tersebut akan mengangkut para pemudik dan sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Angkutan gratis tersebut rencananya dilakukan sebanyak dua kali pemberangkatan arus mudik dan satu kali arus balik. KM Dobonosolo akan mengangkut sebanyak dua kali pemberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas. Pemberangkatan pertama akan dilaksanakan pada 3 Agustus 2013 pukul 10.00 WIB dan pada 5 Agustus 2013 pukul 16.00 WIB. Sedangkan untuk arus balik akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada 12 Agustus 2013 pukul 16.00 WIB. KRI Banda Aceh akan mengangkut sebanyak dua kali pemberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Bambang mengungkapkan, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub juga menyediakan program mudik gratis angkutan sepeda motor dengan kereta api. "Untuk pendaftaran angkutan mudik dengan kereta api hanya di Kementerian Perhubungan," tuturnya. Sebagaimana diketahui Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui subsidi angkutan untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor pada saat Lebaran 2013 sebesar Rp25 miliar. Masing-masing diberikan kepada Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp8,9 miliar, Ditjen Perhubungan Laut Rp7,45 miliar dan Ditjen Perkeretaapian Rp8,64 miliar. Sebelumnya, Kemenhub mengajukan permohonan subsidi senilai Rp124 miliar untuk angkutan sepeda motor melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara - Perubahan (APBN-P) 2013. Namun, Parlemen hanya menyetujui senilai Rp25 miliar. (gam/bud)
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mengerahkan armadanya untuk mengangkut 4.000 unit sepeda motor plus pengendaranya guna mendukung program mudik gratis dari pemerintah kepada pengendara sepeda motor. "ASDP akan menurunkan armada yang andal untuk mengangkut 4.000 unit sepeda motor beserta pengendaranya. Diharapkan program ini dapat meringankan pengguna jasa yang akan mudik," kata Corporate Secretary ASDP, Christine Hutabarat dalam siaran persnya, Minggu (21/7). Pada musim mudik tahun ini pemerintah melalui Kementerian Perhubungan kembali mengusung program mudik gratis kepada para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Rencananya, program mudik gratis yang akan dilaksanakan ASDP akan berlangsung pada 1-5 Agustus 2013 untuk tujuan Semarang. Sedangkan arus balik dari Semarang ke Jakarta akan dilaksakan pada 10 Agustus. Menurut Christine, pihaknya berharap para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk mengikuti program mudik gratis dari ASDP, mengingat moda transportasi sepeda motor bukan kendaraan yang aman untuk perjalanan jauh. "Diharapkan masyarakat memanfaatkan momentum ini dengan baik, sehingga masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan nyaman," ujarnya. Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub, Bambang S Ervan mengatakan, pihaknya sudah memulai pembukaan pendaftaran mudik gratis di Kantor Menteri Perhubungan Jakarta pada hari ini, Senin (22/7). Menurut dia, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub akan mengangkut kendaraan roda dua dengan menggunakan truk khusus. Jumlah sepeda motor yang rencananya akan diangkut maksimal sebanyak 250 unit, masing-masing 150 unit motor tujuan Solo dan sisanya tujuan Purwokerto. "Pendaftaran dimulai pada 22-31 Juli 2013 pukul 08.00รข"15.00 WIB. Hingga memenuhi kuota," katanya. Dia menambahkan, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub juga akan menggelar program mudik gratis dengan kapal untuk menganggut sepeda motor. Pemerintahy menyiapkan dua unit kapal untuk mengangkut para pemudik, yakni KM Dobonsolo milik PT Pelni dan KRI Banda Aceh milik TNI Angkatan Laut. "Selain pendaftaran di Kementerian Perhubungan, bisa juga mendaftarkan di otoritas pelabuhan dan loket penjualan tiket PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)," ujarnya. Bambang merincikan, KM Dobonsolo memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.700 motor dan 3.400 kapal penumpang, sedangkan KRI Banda Aceh memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.000 unit motor dan 2.000 orang penumpang. Kedua kapal tersebut akan mengangkut para pemudik dan sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Angkutan gratis tersebut rencananya dilakukan sebanyak dua kali pemberangkatan arus mudik dan satu kali arus balik. KM Dobonosolo akan mengangkut sebanyak dua kali pemberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas. Pemberangkatan pertama akan dilaksanakan pada 3 Agustus 2013 pukul 10.00 WIB dan pada 5 Agustus 2013 pukul 16.00 WIB. Sedangkan untuk arus balik akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada 12 Agustus 2013 pukul 16.00 WIB. KRI Banda Aceh akan mengangkut sebanyak dua kali pemberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Bambang mengungkapkan, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub juga menyediakan program mudik gratis angkutan sepeda motor dengan kereta api. "Untuk pendaftaran angkutan mudik dengan kereta api hanya di Kementerian Perhubungan," tuturnya. Sebagaimana diketahui Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui subsidi angkutan untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor pada saat Lebaran 2013 sebesar Rp25 miliar. Masing-masing diberikan kepada Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp8,9 miliar, Ditjen Perhubungan Laut Rp7,45 miliar dan Ditjen Perkeretaapian Rp8,64 miliar. Sebelumnya, Kemenhub mengajukan permohonan subsidi senilai Rp124 miliar untuk angkutan sepeda motor melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara - Perubahan (APBN-P) 2013. Namun, Parlemen hanya menyetujui senilai Rp25 miliar. (gam/bud)