Siswi MTs Sunan Cendana Tewas di Perkebunan BANGKALAN - Warga Kecamatan Kwanyar dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat seorang gadis di se...
Siswi MTs Sunan Cendana Tewas di Perkebunan
BANGKALAN - Warga Kecamatan Kwanyar dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat seorang gadis di semak-semak perkebunan Alas Kemarong, Desa Janteh, Minggu (5/5) pagi. Selain itu, ada yang menyebut lokasi kejadian di Desa Sumur Koneng, karena kawasan tersebut merupakan perbatasan dengan desa Janteh. Warga menemukan mayat tersebut dalam kondisi telungkup dan bersimbah darah. Identitas korban tewas diketahui bernama Suci Nurul Hidayati (15), warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar. Dia merupakan siswi kelas tiga di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sunan Cendana, Kwanyar. Selain itu, Suci tidak lain merupakan teman korban penganiayaan yang menimpa Qurrotul Ayun (13), ditemukan dibuang di semak-semak tambak kawasan Ring Road Barat Desa/Kelurahan Mlajah, dua hari lalu. Kapolsek Kwanyar AKP Jaswadi, saat berada di TKP mengaku belum tahu pasti mengenai motif yang melatarbelakangi peristiwa itu. Namun, mayat tersebut diketahui warga saat jalan-jalan pagi sekitar pukul 05.15 Wib. Sebab, kejadiannya bertepatan dengan hari libur sekolah. âPertama kali yang menemukan warga yang sedang jalan-jalan pagi. Korban sepertinya sengaja ditaruh di perkebunan, tepat di jalan setapak biasa dilewati orang, yang tidak jauh dari jalan raya,â katanya. Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Endar Priantoro, melalui Kasatreskrim AKP Muhammad Lutfi menjelaskan korban ditemukan oleh warga sekitar. Ketika mendapat laporan tersebut, petugas langsung ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Dengan melibatkan anjing pelacak (K9) KP2T Tanjung Perak, polisi mengumpulkan bukti-bukti yang bisa dijadikan petunjuk. Meski begitu, tak banyak bukti yang bisa ditemukan. âKorban ditemukan dalam keadaan telungkup dengan mengeluarkan darah segar, korban menggunakan baju warna ping, celana warna hitam, dan di TKP ada sandal jepit milik korban,â ujarnya. Setelah dilakukan olah TKP, polisi langsung mengevakuasi korban. Saat ini korban dibawa ke kamar mayat RSUD Syamrabu untuk dilakukan otopsi. Sebab, banyak luka yang ditemukan di tubuh korban. Ditanya apakah ada hubungannya dengan korban seorang gadis yang dibuang ke semak-semak tambak yang ditemukan warga dalam keadaan setengah sadar Sabtu malam. Mantan Kapolsek Arosbaya tersebut membenarkan, korban tewas merupakan teman korban yang dibuang ke areal tambak tersebut. âUntuk motif dan pelakunya dari kejadian pembunuhan ini, polisi masih dalam proses lidik,â ucapnya. Perlu diketahui, sebelum kejadian pembunuhan yang menimpa Suci, Sabtu malam, seorang gadis juga ditemukan warga dibuang ke dalam tambak tepat di Ring Road barat, Desa Mlajah, Kelurahan Mlajah. Diduga kuat motif tersebut terkait asmara. Identitas korban diketahui bernama Qurrotun Ayun (13), salah seorang siswi MTs Sunan Cendana di kecamatan Kwanyar yang juga satu sekolah dengan Suci. Yuyun panggilan akrabnya, ditemukan warga sekitar dalam keadaan menangis minta pertolongan. Dari TKP ditemukan sebuah tas yang berisi parvun, bedak, kalung, gelang, dan juga ditemukan sepasang sepatu karet. Yuyun yang pada saat itu setengah sadar, langsung dilarikan ke RSUD Syamrabu untuk mendapat perawatan medis. Sebab, rahang sebelah kanan mengalami bengkak dengan mengeluarkan darah. (ori/rah)
BANGKALAN - Warga Kecamatan Kwanyar dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat seorang gadis di semak-semak perkebunan Alas Kemarong, Desa Janteh, Minggu (5/5) pagi. Selain itu, ada yang menyebut lokasi kejadian di Desa Sumur Koneng, karena kawasan tersebut merupakan perbatasan dengan desa Janteh. Warga menemukan mayat tersebut dalam kondisi telungkup dan bersimbah darah. Identitas korban tewas diketahui bernama Suci Nurul Hidayati (15), warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar. Dia merupakan siswi kelas tiga di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sunan Cendana, Kwanyar. Selain itu, Suci tidak lain merupakan teman korban penganiayaan yang menimpa Qurrotul Ayun (13), ditemukan dibuang di semak-semak tambak kawasan Ring Road Barat Desa/Kelurahan Mlajah, dua hari lalu. Kapolsek Kwanyar AKP Jaswadi, saat berada di TKP mengaku belum tahu pasti mengenai motif yang melatarbelakangi peristiwa itu. Namun, mayat tersebut diketahui warga saat jalan-jalan pagi sekitar pukul 05.15 Wib. Sebab, kejadiannya bertepatan dengan hari libur sekolah. âPertama kali yang menemukan warga yang sedang jalan-jalan pagi. Korban sepertinya sengaja ditaruh di perkebunan, tepat di jalan setapak biasa dilewati orang, yang tidak jauh dari jalan raya,â katanya. Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Endar Priantoro, melalui Kasatreskrim AKP Muhammad Lutfi menjelaskan korban ditemukan oleh warga sekitar. Ketika mendapat laporan tersebut, petugas langsung ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Dengan melibatkan anjing pelacak (K9) KP2T Tanjung Perak, polisi mengumpulkan bukti-bukti yang bisa dijadikan petunjuk. Meski begitu, tak banyak bukti yang bisa ditemukan. âKorban ditemukan dalam keadaan telungkup dengan mengeluarkan darah segar, korban menggunakan baju warna ping, celana warna hitam, dan di TKP ada sandal jepit milik korban,â ujarnya. Setelah dilakukan olah TKP, polisi langsung mengevakuasi korban. Saat ini korban dibawa ke kamar mayat RSUD Syamrabu untuk dilakukan otopsi. Sebab, banyak luka yang ditemukan di tubuh korban. Ditanya apakah ada hubungannya dengan korban seorang gadis yang dibuang ke semak-semak tambak yang ditemukan warga dalam keadaan setengah sadar Sabtu malam. Mantan Kapolsek Arosbaya tersebut membenarkan, korban tewas merupakan teman korban yang dibuang ke areal tambak tersebut. âUntuk motif dan pelakunya dari kejadian pembunuhan ini, polisi masih dalam proses lidik,â ucapnya. Perlu diketahui, sebelum kejadian pembunuhan yang menimpa Suci, Sabtu malam, seorang gadis juga ditemukan warga dibuang ke dalam tambak tepat di Ring Road barat, Desa Mlajah, Kelurahan Mlajah. Diduga kuat motif tersebut terkait asmara. Identitas korban diketahui bernama Qurrotun Ayun (13), salah seorang siswi MTs Sunan Cendana di kecamatan Kwanyar yang juga satu sekolah dengan Suci. Yuyun panggilan akrabnya, ditemukan warga sekitar dalam keadaan menangis minta pertolongan. Dari TKP ditemukan sebuah tas yang berisi parvun, bedak, kalung, gelang, dan juga ditemukan sepasang sepatu karet. Yuyun yang pada saat itu setengah sadar, langsung dilarikan ke RSUD Syamrabu untuk mendapat perawatan medis. Sebab, rahang sebelah kanan mengalami bengkak dengan mengeluarkan darah. (ori/rah)