Siswa Dilarang Konvoi Saat Kelulusan SAMPANG- Pengumuman kelulusaan siswa SMA, MA dan SMK peserta ujian nasional (UN) se-Kabupaten Sampang a...
Siswa Dilarang Konvoi Saat Kelulusan
SAMPANG- Pengumuman kelulusaan siswa SMA, MA dan SMK peserta ujian nasional (UN) se-Kabupaten Sampang akan dumumkan, Jumat (24/5). Dinas Pendidikan (Dindik) Sampang menyerahkan mekanisme pengumuman kelulusan siswa kepada masing-masing sekolah. Terkait mekanisme pengumuman kelulusan itu, Plt Kepala Disdik Sampang Sumadi melalui Kasi Kelembagaan dan Kesiswaan Moh Nor Alam mengatakan, pihaknya menyerahkan mekanisme penyampaian pengumuman kelulusan siswa kepada sekolah masing-masing. Ia hanya menginstruksikan agar siswa SMA, MA dan SMK tidak melakukan aksi corat-coret baju serta konvoi. "Kita sekarang ini (21/5) sudah melakukan penyampaian himbauan yang diedarkan di sekolah masing-masing untuk mengantisipasi waktu pelulusan. Nanti terserah sekolah untuk menyampaikan pengumumannya. Akan tetapi kami telah menyampaikan instruksi kepada sekolah untuk melarang siswanya melakukan konvoi kelulusan UN di jalanan agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan," ucapnya saat ditemui di kantornya, Senin (25/5). Ia juga menuturkan, pihaknya setiap tahun mengirimkan surat imbauan kepada pihak sekolah dan Polres Sampang agar tidak ada lagi aksi siswa coret baju dan konvoi di jalan umum. Meski hingga saat ini masih belum diketahui prediksi jumlah siswa lulus. Ia juga mengimbau agar saat mengumumkan pelulusan, pihak sekolah mengumpulkan baju di setiap sekolah untuk disumbangkan. âKalau nanti masih ada yang aksi konvoi di jalan, resikonya ditanggung sendiri kalau ada apaâ"apa, yang penting sudah ada imbauan (larangan konvoi),â terangnya. Terpisah, Kepala SMA Negeri 4 Sampang Moh Mudahri mengatakan, pada tahun ini akan mengumpulkan seragam siswa kelas akhir sebagaiaman tahun sebelumnya. Mekanismenya sendiri akan di lakukan dengan mengirimkan surat pengumuman kelulusan kepada orang tua siswa. Dengan cara dibagi per wilayah yang mulai dari arah timur, barat, selatan mau pun utara. Sehingga, tidak ada lagi aksi coret baju dan konvoi untuk menghindari gangguan lalu lintas di jalan umum. âSupaya tidak menggangu arus lalau lintas pengguna jalan lainnya, makanya kita akan bagi surat terhadap orang tua yang akan dimulai sejak pukul 15.00 WIB sore nanti,â ucapnya. Mudahri menambahkan, sebanyak 116 siswa SMA 4 Sampang akan dikumpulkan untuk menggelar doa bersama dan pengumpulan baju untuk disumbangkan kepada siswa tak mampu. âSeperti tahun sebelumnya, saya optimis semuanya bisa lulus dengan baik berdasarkan usaha yang dilakukan mulai dari bimbel hingga try out,â pungkasnya. (ryn/lum)
SAMPANG- Pengumuman kelulusaan siswa SMA, MA dan SMK peserta ujian nasional (UN) se-Kabupaten Sampang akan dumumkan, Jumat (24/5). Dinas Pendidikan (Dindik) Sampang menyerahkan mekanisme pengumuman kelulusan siswa kepada masing-masing sekolah. Terkait mekanisme pengumuman kelulusan itu, Plt Kepala Disdik Sampang Sumadi melalui Kasi Kelembagaan dan Kesiswaan Moh Nor Alam mengatakan, pihaknya menyerahkan mekanisme penyampaian pengumuman kelulusan siswa kepada sekolah masing-masing. Ia hanya menginstruksikan agar siswa SMA, MA dan SMK tidak melakukan aksi corat-coret baju serta konvoi. "Kita sekarang ini (21/5) sudah melakukan penyampaian himbauan yang diedarkan di sekolah masing-masing untuk mengantisipasi waktu pelulusan. Nanti terserah sekolah untuk menyampaikan pengumumannya. Akan tetapi kami telah menyampaikan instruksi kepada sekolah untuk melarang siswanya melakukan konvoi kelulusan UN di jalanan agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan," ucapnya saat ditemui di kantornya, Senin (25/5). Ia juga menuturkan, pihaknya setiap tahun mengirimkan surat imbauan kepada pihak sekolah dan Polres Sampang agar tidak ada lagi aksi siswa coret baju dan konvoi di jalan umum. Meski hingga saat ini masih belum diketahui prediksi jumlah siswa lulus. Ia juga mengimbau agar saat mengumumkan pelulusan, pihak sekolah mengumpulkan baju di setiap sekolah untuk disumbangkan. âKalau nanti masih ada yang aksi konvoi di jalan, resikonya ditanggung sendiri kalau ada apaâ"apa, yang penting sudah ada imbauan (larangan konvoi),â terangnya. Terpisah, Kepala SMA Negeri 4 Sampang Moh Mudahri mengatakan, pada tahun ini akan mengumpulkan seragam siswa kelas akhir sebagaiaman tahun sebelumnya. Mekanismenya sendiri akan di lakukan dengan mengirimkan surat pengumuman kelulusan kepada orang tua siswa. Dengan cara dibagi per wilayah yang mulai dari arah timur, barat, selatan mau pun utara. Sehingga, tidak ada lagi aksi coret baju dan konvoi untuk menghindari gangguan lalu lintas di jalan umum. âSupaya tidak menggangu arus lalau lintas pengguna jalan lainnya, makanya kita akan bagi surat terhadap orang tua yang akan dimulai sejak pukul 15.00 WIB sore nanti,â ucapnya. Mudahri menambahkan, sebanyak 116 siswa SMA 4 Sampang akan dikumpulkan untuk menggelar doa bersama dan pengumpulan baju untuk disumbangkan kepada siswa tak mampu. âSeperti tahun sebelumnya, saya optimis semuanya bisa lulus dengan baik berdasarkan usaha yang dilakukan mulai dari bimbel hingga try out,â pungkasnya. (ryn/lum)