Pembahasan PAK APBD 2013 Terancam Molor SURABAYA â" Perseteruan antara Wisnu Wardhana (WW) dengan Partai Demokrat (PD), berimbas cukup...
Pembahasan PAK APBD 2013 Terancam Molor
SURABAYA â" Perseteruan antara Wisnu Wardhana (WW) dengan Partai Demokrat (PD), berimbas cukup besar pada kinerja DPRD Surabaya. Padahal Gubernur Jatim, Soekarwo sudah menandatangani SK Pergantian Antar Waktu (PAW) WW sebagai Ketua DPRD Surabaya.
SURABAYA â" Perseteruan antara Wisnu Wardhana (WW) dengan Partai Demokrat (PD), berimbas cukup besar pada kinerja DPRD Surabaya. Padahal Gubernur Jatim, Soekarwo sudah menandatangani SK Pergantian Antar Waktu (PAW) WW sebagai Ketua DPRD Surabaya.
Salah satu agenda kerja yang terancam molor adalah Pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 dan Rancangan APBD 2014. Sedianya jadwal pembahasan tersebut dimulai pada Mei 2013. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Sudirjo mengatakan, jika berlarut-larutnya proses PAW Ketua Dewan akan merugikan kepentingan masyarakat. âBerlarut-larutnya proses PAW yang ditujukan kepada Ketua DPRD Surabaya, Wishnu Wardhana, sebagaimana SK (Surat Keputusan) Gubernur Jatim, sangat merugikan kepentingan publik,â ungkap dia. Senin (29/4). Dirinya menambahkan, berlarutnya persoalan tersebut  berdampak pada agenda-agenda penting DPRD Surabaya. Salah satunya adalah PAK APBD tahun 2013 dan Rancangan APBD 2014. âKami berharap ini segera diselesaikan, jika tidak, maka agenda penting berupa pembahasan PAK APBD 2013 dan Rancangan APBD 2014 yang akan digelar mulai Mei mendatang akan terbengkalai,â tambah dia. Politisi yang juga menjabat sebagai penasehat Fraksi Amanat Persatuan Kebangkitan Indonesia Raya (Fapkindo) ini memaparkan, jadwal kegiatan DPRD Surabaya yang akan dilaksanakan mulai Mei mendatang di antaranya pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) PAK APBD 2013, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Surabaya dan pembahasan Rancangan APBD 2014. Belum lagi pembahasan Perda yang macet dan membuat Program Legislasi Daerah (Prolegda) yang berhenti. Pihaknya berharap dua pimpinan di DPRD Surabaya yakni Wisnu Sakti Buana dari Fraksi PDIP dan Ahmad Suyanto dari Fraksi PKS segara memproses PAW Wishnu Wardhana. Hal berdasar, mengingat selama dua pimpinan DPRD itu saling lempar tanggung jawab kinerja wakil rakyat di DPRD Surabaya tidak akan berjalan sesuai mekanisme yang ada. (wan)