Empat Bulan 21 Orang Tewas di Jalan BANGKALAN - Dalam empat  bulan terakhir, sejak awal Januari-akhir April 2013 telah terjadi 67 kasus kec...
Empat Bulan 21 Orang Tewas di Jalan
BANGKALAN - Dalam empat  bulan terakhir, sejak awal Januari-akhir April 2013 telah terjadi 67 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bangkalan. Dari jumlah tersebut sedikitnya 21  orang tewas di jalanan dan  30 orang mengalami luka berat serta 65  orang menderita luka ringan. Rata-rata korban kecelakaan menimpa pengguna sepeda motor. Hal itu diakibatkan karena kurang berhati-hati saat berkendara. Berdasarkan data Laka Lantas Polres Bangkalan, selama empat bulan terkhir menunjukkan begitu tingginya angka kecelakaan yang terjadi. Pada bulan Januari 2013 telah terjadi 17 kecelakaan lalu lintas, dengan 2 korban meninggal dunia, kemudian luka berat 9 orang dan luka ringan 15 orang. Kerugaian materiil yang harus ditanggung mencapai Rp 87.000.000 (delapan puluh tujuh juta ribu rupiah). Sedangkan untuk bulan Februari terdapat 11 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 3 korban meninggal dunia. Korban luka berat sebanyak 3 orang dan luka ringan 15 orang. Kerugian materi yang harus ditanggung sebesar Rp 37.000.000 (Tiga puluh tujuh juta rupiah). Pada bulan Maret jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 20 kejadian, yang mengakibatkan 6 orang meninggal dua dan 11 orang mengalami luka berat serta 13 menderita luka ringan. Adapun kerugian materi sebesar Rp 59.500.000 (Lima puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah). Bulan April lalu sebanyak 67 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban tewas 10 orang dan korban luka berat 7 orang serta 22 korban luka ringan. Adapun kerugian materi yang harus ditanggung sebanyak Rp 97.000.000 (Sembilan puluh tujuh juta). Dari jumlah keseluruhan  untuk Daerah yang rawan terjadi kecelakaan yaitu Galis dan Tanah Merah. Semuanya itu disebabkan oleh faktor manusia yang kurang hati-hati. Sementara itu Kasat  Lantas Polres Bangkalan AKP. Yusis Budi mengatakan penyebab begitu tingginya angka kecelakaan karena pengemudi tidak hati-hati dan tidak memperhatikan rambu-ranbu lalu lintas. Menurutnya, terjadinya kecelakaan diawali oleh pelanggaran. Jika, para pengendara lebih memperhatikan rambu-rambu yang ada, kemungkinan tingginya angka kecelakaan yang terjadi dapat diminimalisir.
BANGKALAN - Dalam empat  bulan terakhir, sejak awal Januari-akhir April 2013 telah terjadi 67 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bangkalan. Dari jumlah tersebut sedikitnya 21  orang tewas di jalanan dan  30 orang mengalami luka berat serta 65  orang menderita luka ringan. Rata-rata korban kecelakaan menimpa pengguna sepeda motor. Hal itu diakibatkan karena kurang berhati-hati saat berkendara. Berdasarkan data Laka Lantas Polres Bangkalan, selama empat bulan terkhir menunjukkan begitu tingginya angka kecelakaan yang terjadi. Pada bulan Januari 2013 telah terjadi 17 kecelakaan lalu lintas, dengan 2 korban meninggal dunia, kemudian luka berat 9 orang dan luka ringan 15 orang. Kerugaian materiil yang harus ditanggung mencapai Rp 87.000.000 (delapan puluh tujuh juta ribu rupiah). Sedangkan untuk bulan Februari terdapat 11 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 3 korban meninggal dunia. Korban luka berat sebanyak 3 orang dan luka ringan 15 orang. Kerugian materi yang harus ditanggung sebesar Rp 37.000.000 (Tiga puluh tujuh juta rupiah). Pada bulan Maret jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 20 kejadian, yang mengakibatkan 6 orang meninggal dua dan 11 orang mengalami luka berat serta 13 menderita luka ringan. Adapun kerugian materi sebesar Rp 59.500.000 (Lima puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah). Bulan April lalu sebanyak 67 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban tewas 10 orang dan korban luka berat 7 orang serta 22 korban luka ringan. Adapun kerugian materi yang harus ditanggung sebanyak Rp 97.000.000 (Sembilan puluh tujuh juta). Dari jumlah keseluruhan  untuk Daerah yang rawan terjadi kecelakaan yaitu Galis dan Tanah Merah. Semuanya itu disebabkan oleh faktor manusia yang kurang hati-hati. Sementara itu Kasat  Lantas Polres Bangkalan AKP. Yusis Budi mengatakan penyebab begitu tingginya angka kecelakaan karena pengemudi tidak hati-hati dan tidak memperhatikan rambu-ranbu lalu lintas. Menurutnya, terjadinya kecelakaan diawali oleh pelanggaran. Jika, para pengendara lebih memperhatikan rambu-rambu yang ada, kemungkinan tingginya angka kecelakaan yang terjadi dapat diminimalisir.