Belum Setahun Diperbaiki, Jalan Kembali Rusak BANGKALAN - Â Jalan Desa Kebun Kecamatan Kamal, salah satu akses menuju jembatan Suramadu kemb...
Belum Setahun Diperbaiki, Jalan Kembali Rusak
BANGKALAN -  Jalan Desa Kebun Kecamatan Kamal, salah satu akses menuju jembatan Suramadu kembali rusak meski belum lama diperbaiki. Genangan air di jalan berlubang tampak jelas dan cukup mengganggu pengendara yang melintas. Warga sekitar mengeluhkan rusaknya jalan tersebut. Diduga buruknya kualitas aspal menjadi pemicu rusaknya jalan umum di desa tersebut. Mahasiswa asal Kwanyar Hambali, yang hampir setiap hari melintasi jalan tersebut untuk menuju kampusnya sangat menyayangkan kondisi jalan yang rusak. âIa Mas, padahal baru-baru ini diperbaiki, belum genap setahun seingat saya, tapi jalan sudah rusak,â ungkapnya. Menurutnya, sebelum ada perbaikan kondisi jalan sekitar memang rusak parah. Namun dengan hasil perbaikan yang asal-asalan, dia khawatir jalan tersebut akan rusak seperti semula atau bahkan lebih parah dibandingkan sebelumnya, dalam waktu dekat ini. âDulunya memang rusak parah sih Mas, berbatu, lubang jalannya juga besar-besar dan dalam. Saya pikir dengan perbaikan kemarin jalan akan halus dan bertahan dalam waktu lama, tapi belum genap setahun sudah rusak kayak gini,â imbuhnya. Hal senada juga disampaikan oleh  Amin (40), warga sekitar. Amin meminta perhatian pemerintah agar kerusakan jalan tidak terjadi lagi dan lebih bisa memantau kinerja dari kontraktor. Sebab, tanpa ada kontrol yang kuat pihak kontraktor cenderung asal-asalan dalam melakukan perbaikan jalan. Sehingga perbaikan jalan yang sejatinya menjadi harapan untuk memiliki akses jalur transportasi yang lebih baik, justru keadaannya semakin parah karena tidak lama setelah dilakukan perbaikan, jalan tersebut sudah rusak kembali. âSaya harap pemerintah atau pihak terkait bisa memperhatikan ini, entah dengan menegur kontraktornya atau bagaimana, agar jalan ini tidak rusak lagi seperti waktu lalu,â ujarnya. Lebih lanjut Amin meminta agar ada larangan kendaraan besar melintas di jalan kampung tersebut untuk menuju kawasan Suramadu. Karena kuat dugaan selain buruknya kualitas aspal juga sering dilewati kendaraan-kendaraan besar yang melebihi kemampuan jalan raya beraspal itu. âSelama ini kan banyak kendaraan-kendaraan besar lewat di sini Mas, itulah yang jadi  salah satu penyebab jalan cepat rusak,  selain itu kualitas perbaikan jalannya yang memang kurang baik. Saya harap ada pihak yang melarang kendaraan besar seperti truk lewat jalan ini,â ucapnya.(dn/rah)
BANGKALAN -  Jalan Desa Kebun Kecamatan Kamal, salah satu akses menuju jembatan Suramadu kembali rusak meski belum lama diperbaiki. Genangan air di jalan berlubang tampak jelas dan cukup mengganggu pengendara yang melintas. Warga sekitar mengeluhkan rusaknya jalan tersebut. Diduga buruknya kualitas aspal menjadi pemicu rusaknya jalan umum di desa tersebut. Mahasiswa asal Kwanyar Hambali, yang hampir setiap hari melintasi jalan tersebut untuk menuju kampusnya sangat menyayangkan kondisi jalan yang rusak. âIa Mas, padahal baru-baru ini diperbaiki, belum genap setahun seingat saya, tapi jalan sudah rusak,â ungkapnya. Menurutnya, sebelum ada perbaikan kondisi jalan sekitar memang rusak parah. Namun dengan hasil perbaikan yang asal-asalan, dia khawatir jalan tersebut akan rusak seperti semula atau bahkan lebih parah dibandingkan sebelumnya, dalam waktu dekat ini. âDulunya memang rusak parah sih Mas, berbatu, lubang jalannya juga besar-besar dan dalam. Saya pikir dengan perbaikan kemarin jalan akan halus dan bertahan dalam waktu lama, tapi belum genap setahun sudah rusak kayak gini,â imbuhnya. Hal senada juga disampaikan oleh  Amin (40), warga sekitar. Amin meminta perhatian pemerintah agar kerusakan jalan tidak terjadi lagi dan lebih bisa memantau kinerja dari kontraktor. Sebab, tanpa ada kontrol yang kuat pihak kontraktor cenderung asal-asalan dalam melakukan perbaikan jalan. Sehingga perbaikan jalan yang sejatinya menjadi harapan untuk memiliki akses jalur transportasi yang lebih baik, justru keadaannya semakin parah karena tidak lama setelah dilakukan perbaikan, jalan tersebut sudah rusak kembali. âSaya harap pemerintah atau pihak terkait bisa memperhatikan ini, entah dengan menegur kontraktornya atau bagaimana, agar jalan ini tidak rusak lagi seperti waktu lalu,â ujarnya. Lebih lanjut Amin meminta agar ada larangan kendaraan besar melintas di jalan kampung tersebut untuk menuju kawasan Suramadu. Karena kuat dugaan selain buruknya kualitas aspal juga sering dilewati kendaraan-kendaraan besar yang melebihi kemampuan jalan raya beraspal itu. âSelama ini kan banyak kendaraan-kendaraan besar lewat di sini Mas, itulah yang jadi  salah satu penyebab jalan cepat rusak,  selain itu kualitas perbaikan jalannya yang memang kurang baik. Saya harap ada pihak yang melarang kendaraan besar seperti truk lewat jalan ini,â ucapnya.(dn/rah)