82 Siswa Tidak Ikuti Ujian Nasional Sekolah Dasar APMEKASAN- Sebanyak 82 siswa dari 16.462 peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) se...
82 Siswa Tidak Ikuti Ujian Nasional Sekolah Dasar
APMEKASAN- Sebanyak 82 siswa dari 16.462 peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) sederajat di Kabupaten Pamekasan dipastikan tidak mengikuti ujian reguler. Hal ini berdasar hasil evaluasi pelaksanaan UN sampai hari kedua, Selasa (7/5). Para peserta yang tidak mengikuti UN ini tersebar di beberapa sekolah penyelenggara di 13 kecamatan se Pamekasan. Mereka tidak mengikuti UN sejak hari pertama sampai hari kedua pelaksanaan UN. Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Pramajaya, menjelaskan, para peserta yang tidak mengikuti UN, karena berbagai alasan, seperti sakit atau mengundurkan diri. Namun pihaknya belum merinci alasan itu karena belum dilakukan pengecekan secara keseluruhan. Meski demikian Ke-82 siswa ini masih memiliki kesempatan untuk mengikuti UN susulan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Teknis pelaksanaan UN susulan ini belum diterang secara pasti, apakah akan dilakukan di masing-masing sekolah penyelenggara atau dilaksanakan di tempat lain. "Para peserta yang tidak ikut UN reguler ini, nanti akan kami ikutkan dalam ujian susulan seminggu berikutnya," katanya. Dijelaskan, pada pelaksanaan ujian susulan nanti, pihaknya meminta para kepala sekolah untuk proaktif memantau perkembangan siswanya dan dilaporkan ke Disdik setempat. Hal ini harus dilakukan demi masa depan siswa terutama untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Dibanding pelaksanaan UN tahun sebelumnya, angka ketidak ikut sertaan siswa ini menurun drastis sekitar 82 persen. Sebab pada tahun lalu, jumlah siswa yang tidak mengikuti UN mencapai 400 siswa. Dapat diberitakan, penyelenggaran UN SD sederajat di Kabupaten Pamekasan mencapai 757 sekolah dengan total peserta mencapai 16.462 siswa. UN reguler ini berlangsung tiga hari yaitu pada 6-8 Mei 2013. Mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Sedangkan UN susulan akan dilaksanakan pada 13-15 Mei 2013. (uzi/muj)
APMEKASAN- Sebanyak 82 siswa dari 16.462 peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) sederajat di Kabupaten Pamekasan dipastikan tidak mengikuti ujian reguler. Hal ini berdasar hasil evaluasi pelaksanaan UN sampai hari kedua, Selasa (7/5). Para peserta yang tidak mengikuti UN ini tersebar di beberapa sekolah penyelenggara di 13 kecamatan se Pamekasan. Mereka tidak mengikuti UN sejak hari pertama sampai hari kedua pelaksanaan UN. Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Pramajaya, menjelaskan, para peserta yang tidak mengikuti UN, karena berbagai alasan, seperti sakit atau mengundurkan diri. Namun pihaknya belum merinci alasan itu karena belum dilakukan pengecekan secara keseluruhan. Meski demikian Ke-82 siswa ini masih memiliki kesempatan untuk mengikuti UN susulan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Teknis pelaksanaan UN susulan ini belum diterang secara pasti, apakah akan dilakukan di masing-masing sekolah penyelenggara atau dilaksanakan di tempat lain. "Para peserta yang tidak ikut UN reguler ini, nanti akan kami ikutkan dalam ujian susulan seminggu berikutnya," katanya. Dijelaskan, pada pelaksanaan ujian susulan nanti, pihaknya meminta para kepala sekolah untuk proaktif memantau perkembangan siswanya dan dilaporkan ke Disdik setempat. Hal ini harus dilakukan demi masa depan siswa terutama untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Dibanding pelaksanaan UN tahun sebelumnya, angka ketidak ikut sertaan siswa ini menurun drastis sekitar 82 persen. Sebab pada tahun lalu, jumlah siswa yang tidak mengikuti UN mencapai 400 siswa. Dapat diberitakan, penyelenggaran UN SD sederajat di Kabupaten Pamekasan mencapai 757 sekolah dengan total peserta mencapai 16.462 siswa. UN reguler ini berlangsung tiga hari yaitu pada 6-8 Mei 2013. Mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Sedangkan UN susulan akan dilaksanakan pada 13-15 Mei 2013. (uzi/muj)