Bentrok Pamekasan Satu Korban Terluka Pamekasan - Korban ini bernama Abdul Qodir, asal Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo, Pamekasan ini ...
Bentrok Pamekasan Satu Korban Terluka
Pamekasan - Korban ini bernama Abdul Qodir, asal Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo, Pamekasan ini korban lari tunggang langgang bersama rekan-rekannya setelah dikejar anggota SHABARA Polres Pamekasan. Setelah korban terluka, anggota polisi langsung memilih mundur. Sementara massa langsung mengamankan rekannya yang sudah terjatuh akibat luka di bagian kepala.Abdul Qodir mengatakan, dirinya bersama massa awalnya duduk santai sambil menikmati kue gorengan karena kelelahan, namun karena mendengar bunyi tembakan dari arah timur, ia langsung lari dan polisi langsung mengejarnya, lalu oknum polisi memukulnya. Melihat salah satu rekannya terluka, massa lainnya langsung mendekat. Massa mengutuk keras aksi pemukulan yang dilakukan aparat kepolisian. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dr. Slamet Martodirjo Pamekasan oleh rekan-rekannya untuk dilakukan perawatan. Karena sudah ada peserta aksi yang sudah jatuh korban, ratusan massa mulai membubarkan diri. Sementara polisi masih tetap siaga di sejumlah titik untuk mengatisipasi adanya gerakan massa selanjutnya.
Pamekasan - Korban ini bernama Abdul Qodir, asal Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo, Pamekasan ini korban lari tunggang langgang bersama rekan-rekannya setelah dikejar anggota SHABARA Polres Pamekasan. Setelah korban terluka, anggota polisi langsung memilih mundur. Sementara massa langsung mengamankan rekannya yang sudah terjatuh akibat luka di bagian kepala.Abdul Qodir mengatakan, dirinya bersama massa awalnya duduk santai sambil menikmati kue gorengan karena kelelahan, namun karena mendengar bunyi tembakan dari arah timur, ia langsung lari dan polisi langsung mengejarnya, lalu oknum polisi memukulnya. Melihat salah satu rekannya terluka, massa lainnya langsung mendekat. Massa mengutuk keras aksi pemukulan yang dilakukan aparat kepolisian. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dr. Slamet Martodirjo Pamekasan oleh rekan-rekannya untuk dilakukan perawatan. Karena sudah ada peserta aksi yang sudah jatuh korban, ratusan massa mulai membubarkan diri. Sementara polisi masih tetap siaga di sejumlah titik untuk mengatisipasi adanya gerakan massa selanjutnya.